news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Pelatih Persis Solo, Peter De Roo.
Sumber :
  • Tim Media Persis

‎Rajin Koleksi Kartu Merah, Pelatih Persis Solo Minta Anak Asuhnya Menahan Diri Jelang Hadapi Persija Jakarta: Kami Tidak Bermain Kasar!

Pelatih Persis Solo, Peter De Roo, menyoroti fenomena Laskar Sambernyawa yang kerap mendapatkan kartu merah.
Jumat, 15 Agustus 2025 - 19:14 WIB
Editor :

‎Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persis Solo, Peter De Roo, menyoroti fenomena Laskar Sambernyawa yang kerap mendapatkan kartu merah.

‎Persis Solo dijadwalkan akan menjamu tamunya, Persija Jakarta dalam pekan kedua Super League 2025/2026.

‎Pertandingan itu sendiri rencananya bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/8/2025) malam WIB.

‎Jelang laga tersebut, Persis Solo dihadapi dengan situasi waspada akibat dicap sebagai tim yang kerap mendapatkan kartu merah.

{{imageId:361828}}

‎Persis Solo tercatat menjadi tim terburuk akibat rawan terkena kartu merah. Pada musim 2024-2025 saja, Laskar Sambernyawa bahkan diganjar enam kartu merah dalam 8 laga beruntun.

‎Bahkan, saat masa pramusim, pasukan asuhan Peter De Roo mengoleksi dua kartu merah.

‎Tak hanya itu, Laskar Sambernyawa tercatat menjadi tim pertama yang diganjar kartu merah.

‎Saat menghadapi Madura United di pekan perdana Super League, Sho Yamamoto harus diusir keluar lapangan akibat kartu merah di menit ke-79.

‎Peter De Roo pun menyadari keadaan anak asuhnya yang sering mendapatkan kartu merah baik di musim lalu hingga 2025-2026.

‎"Saya mengerti kekhawatiran anda, sejujurnya saya juga memikirkan hal itu (catatan kartu merah)," ujar Peter De Roo dalam konferensi pers, Jumat (15/8/2025).

‎Lebih lanjut, pelatih asal Belanda tersebut meminta anak asuhnya untuk menahan diri supaya tak mendapatkan kartu merah.

‎Dirinya bakal berusaha untuk menginstruksikan kepada anak asuhnya supaya tak terpancing soal keputusan wasit maupun pemain lawan.

‎"Jelas, dari hari pertama bisa konfirmasi kalau saya tidak ingin pemain saya terlibat dalam hal-hal yang tidak bisa dikontrol," jelas Peter De Roo.

‎"Wasit, lawan atau apapun (yang tidak bisa dikontrol), kami menjauh dan fokus apa yang bisa kami lakukan," tambahnya.

‎Peter De Roo pun menegaskan bahwa Persis Solo bukan tim yang bermain kasar maupun mudah terpancing emosi dalam sebuah laga.

‎Ia pun meminta kepada para pemain Persis Solo untuk bisa lebih tenang, terutama jelang menghadapi Persija Jakarta demi bisa meraih tiga poin.

‎"Jadi saya pikir tidak ada ketidakkontrolan di sini, tim kami tidak bermain kasar," kata Peter De Roo.

‎"Kami juga bukan tim yang kehilangan cool, masalahnya buat saya adalah tidak ada kesempatan untuk mengonfirmasi hal itu (kepada wasit). Saya tidak khawatir," tutupnya. ‎(igp/fan)


 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral