- Tim Media Persis
Rajin Koleksi Kartu Merah, Pelatih Persis Solo Minta Anak Asuhnya Menahan Diri Jelang Hadapi Persija Jakarta: Kami Tidak Bermain Kasar!
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Persis Solo, Peter De Roo, menyoroti fenomena Laskar Sambernyawa yang kerap mendapatkan kartu merah.
Persis Solo dijadwalkan akan menjamu tamunya, Persija Jakarta dalam pekan kedua Super League 2025/2026.
Pertandingan itu sendiri rencananya bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu (16/8/2025) malam WIB.
Jelang laga tersebut, Persis Solo dihadapi dengan situasi waspada akibat dicap sebagai tim yang kerap mendapatkan kartu merah.
{{imageId:361828}}
Persis Solo tercatat menjadi tim terburuk akibat rawan terkena kartu merah. Pada musim 2024-2025 saja, Laskar Sambernyawa bahkan diganjar enam kartu merah dalam 8 laga beruntun.
Bahkan, saat masa pramusim, pasukan asuhan Peter De Roo mengoleksi dua kartu merah.
Tak hanya itu, Laskar Sambernyawa tercatat menjadi tim pertama yang diganjar kartu merah.
Saat menghadapi Madura United di pekan perdana Super League, Sho Yamamoto harus diusir keluar lapangan akibat kartu merah di menit ke-79.
Peter De Roo pun menyadari keadaan anak asuhnya yang sering mendapatkan kartu merah baik di musim lalu hingga 2025-2026.
"Saya mengerti kekhawatiran anda, sejujurnya saya juga memikirkan hal itu (catatan kartu merah)," ujar Peter De Roo dalam konferensi pers, Jumat (15/8/2025).
Lebih lanjut, pelatih asal Belanda tersebut meminta anak asuhnya untuk menahan diri supaya tak mendapatkan kartu merah.
Dirinya bakal berusaha untuk menginstruksikan kepada anak asuhnya supaya tak terpancing soal keputusan wasit maupun pemain lawan.
"Jelas, dari hari pertama bisa konfirmasi kalau saya tidak ingin pemain saya terlibat dalam hal-hal yang tidak bisa dikontrol," jelas Peter De Roo.
"Wasit, lawan atau apapun (yang tidak bisa dikontrol), kami menjauh dan fokus apa yang bisa kami lakukan," tambahnya.
Peter De Roo pun menegaskan bahwa Persis Solo bukan tim yang bermain kasar maupun mudah terpancing emosi dalam sebuah laga.
Ia pun meminta kepada para pemain Persis Solo untuk bisa lebih tenang, terutama jelang menghadapi Persija Jakarta demi bisa meraih tiga poin.
"Jadi saya pikir tidak ada ketidakkontrolan di sini, tim kami tidak bermain kasar," kata Peter De Roo.
"Kami juga bukan tim yang kehilangan cool, masalahnya buat saya adalah tidak ada kesempatan untuk mengonfirmasi hal itu (kepada wasit). Saya tidak khawatir," tutupnya. (igp/fan)