- tvOnenews.com/Taufik
Regulasi Suporter Tamu Super League 2025 Segera Diumumkan, PSSI Diminta Putuskan Minggu Ini
Jakarta, tvOnenews.com – Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu keputusan resmi dari PSSI terkait kebijakan kehadiran suporter tim tamu di kompetisi Super League musim 2025/2026.
Saat ditemui di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Jakarta, Senin (tanggal tidak disebut), Ferry menyebut keputusan final kemungkinan akan keluar pekan ini.
- Tim tvOnenews/Ilham Giovani
Ia mengakui bahwa wacana menghadirkan kembali suporter tamu ke stadion masih cukup sensitif, terutama menyusul insiden-insiden sebelumnya.
“Kami akan mengusulkan ke PSSI. Memang minggu ini diharapkan sudah ada keputusan,” ujar Ferry kepada awak media.
Ferry menilai bahwa peluang untuk melibatkan suporter tandang tetap terbuka, namun akan dilakukan secara selektif berdasarkan potensi rivalitas dan risiko keamanan.
“Kalau melihat kejadian-kejadian sebelumnya, tentu berat. Tapi kami sedang menyusun kemungkinan klub-klub mana saja yang bisa diberikan izin,” tambahnya.
Wacana ini sebenarnya sudah mulai dibahas sejak RUPS PT Liga Indonesia Baru pada 8 Juli lalu.
Saat itu, I.League menyampaikan tengah mengkaji kemungkinan melonggarkan larangan suporter tamu, yang diberlakukan pasca tragedi Kanjuruhan 2022.
Namun Ferry menegaskan, untuk laga-laga panas seperti Persija vs Persib atau Arema vs Persebaya, pintu untuk kehadiran suporter tamu tetap tertutup rapat.
- tvOnenews-Ilham Giovani
“Kalau untuk suporter Persib ke Persija atau sebaliknya, itu bisa dipastikan tidak diizinkan,” tegas Ferry.
Sebagai bagian dari upaya pengelolaan suporter yang lebih baik, I.League juga telah meluncurkan aplikasi Sobat Liga, sebuah platform digital untuk penjualan tiket yang juga berfungsi mengidentifikasi suporter berdasarkan data resmi.
“PSSI masih khawatir soal identitas suporter. Karena itu kami siapkan sistem seperti Sobat Liga agar bisa mendata siapa saja yang datang,” jelas Ferry.
Kehadiran suporter tandang dinilai sebagai elemen penting untuk menghidupkan atmosfer pertandingan, namun tetap harus dikaji matang dari sisi keamanan dan identifikasi individu yang hadir.