- PSSI
Pelatih Bali United Pantau 3 Pemain Potensial, Ada Keturunan Prancis Berlabel Timnas Indonesia hingga Dillan
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Bali United, Johnny Jansen, memantau tiga pemain muda potensial Serdadu Tridatu untuk berkompetisi di Super League 2025-2026.
Ketiga pemain muda potensial yang diamati selama tiga pekan dalam latihan bersama itu yakni Maouri Ananda Yves Ramli Simon, Dillan Rinaldi dan Ananta Krisna.
Menariknya, satu dari tiga pemain yang dipantau oleh juru taktik asal Belanda tersebut adalah keturunan Prancis yang berlabel Timnas Indonesia kelompok umur.
Sosok yang dimaksud adalah Maouri Ananda Yves Ramli Simon atau akrab disapa Maouri Simon. Dia berposisi sebagai gelandang serang yang kini berusia 18 tahun.
- PSSI
Maouri Simon tercatat memiliki caps bersama Timnas Indonesia U-20 sebanyak 3 pertandingan, dan di Timnas Indonesia U-19 dengan 2 laga dan 1 gol.
Johnny Jansen pun memuji kualitas yang dimiliki pemain keturunan Prancis itu. Dia menilai sang gelandang serang itu memiliki permainan yang oke.
- PEC Zwolle
“Maouri bermain sangat bagus,” kata Johnny di sela latihan bersama di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Senin, dikutip dari ANTARA.
Selain Maouri, pelatih asal Belanda itu menilai Dillan memiliki permainan yang bagus, sedangkan Krisna mendekati kedua pemain muda tersebut.
Eks pelatih PEC Zwolle di Eredivisie itu menyebut nantinya dia akan mengkolaborasikan pemain asing, pemain muda dan pemain lokal.
Dia berharap anak asuhnya dapat berkembang bersama dalam tim dengan julukan Serdadu Tridatu tersebut di Super League musim depan.
“Saya cukup senang dengan apa yang kami punya saat ini. Kami menantikan apabila dapat pemain (asing) baru tapi untuk saat ini, bagus saja,” ucapnya.
Sejauh ini, klub dengan jersi berwarna merah, putih dan hitam itu memiliki tujuh pemain asing, dari total 11 kuota pemain asing.
Tujuh pemain itu yakni Boris Kopitovic, Brandon Wilson, Mike Hauptmijer, Joao Ferrari, Thijmen Goppel, Tim Receveur dan Mirza Mustafic.
I-League selaku operator kompetisi kasta teratas sepak bola tanah air itu memiliki aturan baru untuk 11 pemain asing itu, delapan orang di antaranya dapat bermain bersamaan di lapangan.