news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada I League (dulu PT Liga Indonesia Baru/LIB) terkait regulasi pemain asing..
Sumber :
  • Antara

Erick Thohir Resmi Kirim Surat ke I League, Regulasi Pemain Asing di Super League 2025/2026 Dirombak

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada I League (dulu PT Liga Indonesia Baru/LIB) terkait regulasi pemain asing.
Rabu, 16 Juli 2025 - 19:53 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengirim surat kepada I League (dulu PT Liga Indonesia Baru/LIB).

Surat tersebut diajukan terkait regulasi pemain asing untuk kompetisi musim depan.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Erick Thohir meminta agar klub-klub peserta Super League musim 2025/2026 hanya diizinkan mendaftarkan tujuh pemain asing saja.

Sebelumnya, I League sempat menetapkan regulasi yang memperbolehkan setiap klub memiliki 11 pemain asing, dengan maksimal delapan pemain bisa dimainkan dalam satu pertandingan.

Aturan ini menuai kontroversi dan mendapat penolakan dari berbagai pihak, termasuk Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI).

"Hari ini saya sudah kirim surat ke PT LIB. Kami dari PSSI telah rapat dan sepakat bahwa delapan pemain asing di satu pertandingan terlalu banyak," kata Erick kepada awak media di Jakarta, Rabu (17/7).

"Kami putuskan untuk menurunkannya menjadi tujuh," lanjutnya.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan bahwa komposisi pemain asing akan tetap dilengkapi dengan pemain U-23 yang wajib bermain minimal 45 menit, serta pemain nasional lainnya. 

Ia juga menyambut positif kembalinya pemain diaspora ke kompetisi dalam negeri, seperti Jordi Amat (Persija) dan Jens Raven (Bali United).

Jordi Amat resmi gabung Persija Jakarta
Sumber :
  • tvonenews.com - Ilham Giovani

 

Menurut Erick, pembatasan ini penting untuk menjaga keseimbangan kompetisi sekaligus memberi ruang bagi pemain muda Indonesia agar berkembang dan mendapatkan menit bermain yang lebih banyak.

"Ini bukan soal benar atau salah, tapi soal pilihan. Dan ini adalah pilihan kami, " lanjut Erick Thohir.

"Apalagi kita sekarang sudah melatih perangkat pertandingan secara profesional, termasuk penerapan VAR yang bahkan sudah mulai digunakan di Liga 2—sesuatu yang jarang dimiliki negara lain," tutupnya.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral