- Persija
Pengakuan Maman Abdurrahman Sebelum Balik ke Persija, Mantan Bek Timnas Indonesia itu Ditawari Banyak Klub: Saya Antusias...
Maman Abdurrahman sudah serius mengambil lisensi kepelatihan saat masih menjadi pemain utama Persija Jakarta.
Maman mulanya mengambil kursus pelatih lisensi C AFC di National Youth Training Center (NYTC), Sawangan pada 2017 lalu.
Keputusan pemain kelahiran asal Jakarta itu fokus ambil lisensi kepelatihan karena faktor usia dan sulit bersaing di posisi utama.
Pada akhirnya, Maman kini berstatus sebagai pelatih di tingkat akademi Persija Jakarta.
"Kemudian saya sudah kursus lisensi B, yang pasti saya sudah mempersiapkan diri ketika pensiun tujuannya mau ke mana, karena saya tidak bisa lepas dari sepak bola," tuturnya.
Soal rencana besar ketika melatih tim muda Persija, Maman Abdurrahman berpegang teguh agar para pemain bertanggung jawab atas perannya.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Maman Abdurrahman mengawali kariernya di Persijatim Jakarta Timur Youth (Sriwijaya FC).
Maman juga pernah menjadi bek andalan PSIS Semarang pada musim 2005-2008 dan Persib Bandung selama lima tahun.
Sebanyak 121 penampilan telah dicatatkan Maman Abdurrahman ketika berseragam Persib Bandung.
Maman juga pernah menjadi bek Persita Tangerang walaupun hanya sebentar sebelum pindah ke Persija Jakarta.
Dari musim 2015 hingga 2024, Maman Abdurrahman mencatatkan prestasi gemilangnya dapat tiga gelar di Persija Jakarta.
Prestasi yang dicapai ketika membawa Persija juara Liga 1 2018, gelar Piala Presiden 2018.
Lebih menariknya lagi, mantan bek berpostur 174 cm ini juga pernah mencatatkan sebagai pemain terbaik Liga Indonesia 2006 saat bercokol di PSIS Semarang.
Menurut data dari RSSSF, Maman Abdurrahman sudah menorehkan sebanyak 30 penampilan sebagai langganan lini belakang Timnas Indonesia.
(hap)