- instagram FAM Malaysia
Balik Menyerang! Pemain Naturalisasi Malaysia Siapkan Langkah Hukum Lawan FAM?
Jakarta, tvOnenews.com - Dunia sepak bola Malaysia kembali diguncang skandal pemalsuan dokumen yang menyeret sejumlah pemain naturalisasi yang memasuki babak baru.
Setelah dijatuhi sanksi larangan bertanding selama 12 bulan oleh FIFA, tujuh pemain naturalisasi disebut-sebut berhak menuntut kompensasi kepada Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM).
Sedikitnya ada tujuh pemain asal Malaysia yang merasa mengalami kerugian besar, baik secara profesional maupun finansial, akibat sanksi tersebut.
Mereka menilai keputusan FIFA membuat karier tertahan selama setahun penuh, tanpa pendapatan, dan kepastian masa depan di dunia sepak bola.
FIFA Salahkan Pemain Tak Teliti Baca Dokumen
Dalam penjelasan resminya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) menyatakan bahwa hukuman dijatuhkan karena para pemain dinilai tidak memeriksa dokumen dan kontrak dengan saksama terkait proses penyelesaian dokumen keimigrasian dan administrasi mereka.
FIFA juga menyoroti sikap beberapa pemain yang dinilai terlalu tenang ketika skandal ini mencuat. Kurangnya reaksi tegas maupun langkah nyata untuk melindungi diri sendiri membuat komunitas sepak bola mempertanyakan sejauh mana inisiatif mereka dalam menghadapi situasi genting tersebut.
Namun, kesimpulan bahwa para pemain tidak membaca dokumen secara teliti justru memunculkan perdebatan baru. Di satu sisi, hal itu dijadikan dasar pemberian sanksi.
Selain itu, kondisi tersebut menunjukkan adanya potensi kelalaian dari pihak lain yang berkaitan dengan proses administrasi, termasuk federasi.
Sementara itu, Presiden Asosiasi Hukum Olahraga Malaysia (Sports Law Association of Malaysia/SLAM), Balbeer Singh, menilai bahwa pihak yang mengalami kerugian paling besar dalam skandal ini adalah para pemain.
“Para pemain ini kehilangan seluruh pendapatan selama 12 bulan. Bagi pesepak bola profesional, setahun tanpa bermain bukan hanya soal tidak turun ke lapangan, tapi juga kehilangan sumber nafkah utama dan kesempatan emas dalam karier,” ujar Balbeer.
Menurut Balbeer, situasi ini membuka peluang hukum bagi para pemain untuk menggugat FAM dan pihak terkait lainnya, terutama jika mereka bisa membuktikan bahwa kesalahan administrasi bukan sepenuhnya berada di pundak mereka.
Menunggu Putusan CAS Sebelum Gugat FAM