Statistik Mengerikan Nicolas Jover, Pelatih Bola Mati Arsenal yang Isunya Gabung Arab Saudi Jelang Lawan Timnas Indonesia: Bikin Emil Audero Waswas?

Namun, hal itu bisa dibilang sulit, apalagi Arab Saudi kedatangan Nicolas Jover yang memberikan sinyal bahaya besar bagi para rivalnya.

Menurut Transfermarkt, Nicholas Jover resmi menjadi pelatih bola mati The Gunners -julukan Arsenal- sejak Juli 2021 silam.

Jover didatangkan ke Arsenal atas permintaan khusus pelatih Arsenal, Mikel Arteta. Kedua sosok itu sudah bekerja sama sejak di Manchester City pada 2019. 

Saat itu, Arteta yang masih menjadi asisten pelatih Josep Guardiola di Man City, merekomendasikan Jover kepada petinggi klub.

Hal itu tak lepas karena Arteta kagum dengan sentuhan bola mati Jover di Brentford pada periode 2016-2019. 

Brentford yang saat itu masih di Divisi Championship, memiliki catatan gol yang fantastis dari bola mati selama ditangani Jover, yakni 46 gol.

Namun pada Juli 2019, Jover bergabung dengan Manchester City dan tetap memperlihatkan performa menawan sebagai arsitek bola mati.

Selama 2019-2021 di Manchester City, Jover meningkatkan jumlah gol The Citizens dari set piece usai sebelumnya 11 gol pada musim 2018-2019.

Sejak kedatangan Jover di City, dia bisa menambah jumlah gol dari bola mati menjadi 17 gol musim 2029-2020 dan 13 gol pada musim 2020-2021.

Kini, pria berusia 43 tahun itu merupakan sosok aktor di balik suburnya gol Arsenal dari situasi set-piece di Liga Inggris.

Tercatat, Jover telah membuat Arsenal mencetak 16 gol dari bola mati pada musim (2021-2022) pada musim pertamanya di Emirates Stadium.

Setelah itu, Arsenal mencetak 15 gol (2022-2023), 20 gol (2023-2024) 20 gol dan 16 gol (2024-2025) dari situasi bola mati di tangan Jover.

Statistik gol dari bola mati itu terbilang sangat fantastis. Sehingga, pada kiper Timnas Indonesia termasuk Emil Audero harus super waspada.

(yus)