- tvOnenews-Taufik Hidayat
Dari “Pemain Buangan” di Era Shin Tae-yong, Kini Jadi Bintang Timnas Indonesia, Patrick Kluivert: Cara Dia Menunjukkan Hati dan Dedikasinya....
tvOnenews.com - Marc Klok, gelandang naturalisasi Indonesia yang sempat merasakan pahitnya tidak lagi dipanggil ke Timnas di era Shin Tae-yong, kini tampil gemilang di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Meski tampil konsisten di level klub dan bahkan membawa Persib Bandung menjuarai Liga 1 2024/2025, namanya tetap tak masuk dalam rencana sang pelatih asal Korea Selatan.
Situasi itu membuat Klok seolah berada di persimpangan, antara menyerah atau terus membuktikan kualitasnya.
Namun, sepak bola selalu memberi kesempatan kedua. Saat Patrick Kluivert resmi menukangi Timnas Indonesia, pintu yang dulu tertutup kini kembali terbuka.
Klok akhirnya dipanggil untuk memperkuat skuad Garuda pada agenda FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon. Kehadirannya bukan sekadar melengkapi daftar pemain, tetapi langsung memberi dampak besar di lapangan.
Momen gemilang itu benar-benar datang ketika Indonesia melumat Taiwan dengan skor telak 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (5/9/2025).
Bermain penuh selama 90 menit, Klok tampil dominan di lini tengah dan bahkan mencetak satu gol. Setelah lama absen, ia menjawab keraguan dengan performa terbaiknya.
Kepercayaan Kluivert Terbayar Tuntas
Bagi Klok, laga kontra Taiwan adalah panggung pembuktian. Terakhir kali ia mengenakan seragam Timnas Indonesia terjadi pada Maret 2024.
Sejak itu, Shin Tae-yong tak lagi melirik jasanya, meski sang gelandang tampil impresif di kompetisi domestik. Kini, kepercayaan penuh dari Kluivert terasa seperti hadiah setelah masa penantian panjang.
“Seluruh pemain tampil luar biasa, termasuk Marc Klok. Dia bermain baik setelah cukup lama absen dari timnas Indonesia,” ujar Patrick Kluivert kepada awak media usai laga.
Bahkan, penampilan solidnya membuat Klok dinobatkan sebagai man of the match. Gelandang berusia 31 tahun itu bukan hanya mengendalikan tempo permainan, tetapi juga menunjukkan determinasi tinggi dalam setiap duel.
Kluivert tampaknya benar-benar melihat sesuatu yang istimewa dari Klok. Eks pelatih Barcelona itu menilai bahwa pemain naturalisasi ini memiliki hati dan dedikasi yang dibutuhkan Timnas.
“Cara dia menunjukkan hati dan dedikasinya, saya tahu dia pemain bagus. Jadi saya sangat puas dengan Marc Klok,” kata Kluivert menambahkan.
Pujian itu seolah menghapus cap “pemain buangan” yang dulu melekat pada Klok. Kini, ia justru berpeluang menjadi bagian penting dalam sistem permainan Kluivert, terutama di lini tengah yang membutuhkan keseimbangan antara kreativitas dan kerja keras.
Meski kembali ke Timnas dengan manis, perjalanan Klok belum berhenti. Indonesia masih akan menghadapi Lebanon pada laga FIFA Matchday di Stadion GBT, Senin (8/9/2025). Laga ini bisa menjadi ujian berikutnya bagi Klok untuk menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi pilihan utama di era baru.
Kisah Marc Klok adalah bukti bahwa kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Dari sempat terpinggirkan, ia kini kembali berdiri tegak sebagai bagian penting Timnas Indonesia.
Di bawah asuhan Patrick Kluivert, perjalanan sang gelandang seakan menemukan babak baru yang penuh harapan. (udn)