- PSSI
Bukan Timnas Indonesia, Media Qatar Justru Sentil Negara ini yang Ngebet 'Rebut' Status Tuan Rumah Ronde 4, Padahal Mereka...
Lebih lanjut, media tersebut juga mengingatkan bahwa Qatar melaju ke ronde keempat ini usai hanya finis di posisi keempat Grup A, di bawah Iran, Uzbekistan, dan UEA, dengan total 13 poin dari 10 pertandingan.
Prestasi ini disebut tidak cukup impresif, tapi penunjukan sebagai tuan rumah tetap diberikan.
Sikap Irak yang secara terbuka meminta keadilan dan transparansi dari AFC juga disebut sebagai bagian dari ketidakpuasan negara-negara non-Teluk, termasuk Timnas Indonesia, yang harus bersiap bermain di kandang lawan sepanjang ronde keempat.
Meskipun tidak secara frontal menyerang keputusan AFC, Gulf Times secara halus menyentil bahwa upaya Irak dan negara-negara lain termasuk Indonesia, tidak sebanding dengan kekuatan pengaruh diplomasi dua raksasa Teluk: Qatar dan Arab Saudi.
Kini, Timnas Indonesia pun harus bersiap menghadapi kenyataan untuk berlaga di markas-markas panas Timur Tengah.
- Instagram @rizkyridhoramadhani
Meski begitu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa Indonesia tetap akan menghormati keputusan AFC dan siap bersaing dalam kondisi apa pun.
"Kami menghargai keputusan penunjukkan tuan rumah yang telah ditetapkan. Jika sebelumnya kita sudah berusaha keras, maka ke depan kita harus bekerja lebih keras lagi dengan keputusan yang ada,"
tegas Erick Thohir di akun Instagram pribadinya.
Menariknya, keputusan AFC ini terjadi di tengah memanasnya situasi Timur Tengah, terutama antara Iran dan Israel.
Ketegangan geopolitik ini bahkan menimbulkan desakan dari sejumlah negara agar AFC mempertimbangkan ulang lokasi penyelenggaraan.
Kini, sorotan dunia tak hanya tertuju pada perebutan tiket Piala Dunia 2026, tapi juga pada keputusan AFC yang dianggap tak netral dan rawan konflik kepentingan.
Akankah situasi ini berubah dan membuka peluang Timnas Indonesia jadi tuan rumah alternatif? (asl)