- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Presiden PSSI-nya China Murka usai Kalah dari Timnas Indonesia: Dulu Kita sebagai Tim Terbaik di Asia, tapi Sekarang...
Sebelumnya, sepak bola China pernah menjadi perbincangan hangat ketika klub-klub menghabiskan banyak uang untuk merekrut bintang-bintang top dunia.
Namun, mereka tidak dapat mempertahankan perkembangan ini dalam waktu lama. Akibatnya, banyak tim kehilangan keseimbangan finansial dan bangkrut.
"Sepak bola China tidak punya metode, tidak ada ketekunan, tidak ada kerendahan hati, tidak ada pembelajaran!," tegas Song Kai.
"Teknik diasah dan diakumulasikan dalam jangka waktu yang panjang, itulah masalah yang perlu kita analisis. Saat ini, pertandingan kita agak terlalu banyak dan berantakan, tetapi ada kekurangan pertandingan berkualitas tinggi," jelasnya menambahkan.
Tentunya, kekalahan dari Timnas Indonesia bisa dibilang menjadi bagian dari salah satu yang membuat China semakin mengalami kemunduran.
Berbeda nasibnya dengan China, Timnas Indonesia justru akan bersaing di putaran keempat untuk memperebutkan tiket tersisa ke Piala Dunia 2026.
Calon lawan-lawan skuad Garuda di ajang yang akan digelar pada Oktober 2025 itu adalah Irak, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar dan Oman.
Nantinya, keenam peserta itu akan diundi menjadi dua grup. Setiap grup berisikan tiga tim. Pertandingan bakal digelar di tempat terpusat.
(yus)