- tvOnenews.com/ Taufik
Media Korea: China Bergejolak usai Keok dari Timnas Indonesia, Warga Tiongkok Ingin 'Refund' Tiket Kontra Bahrain
Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan menyoroti China yang disebut tengah dalam suasana bergejolak usai kalah dari Timnas Indonesia.
Media dari negeri Gingseng itu menyebut sejumlah warga Tiongkok ingin PSSI-nya China melakukan'refund' uang tiket kontra Bahrain.
- tvOnenews-Taufik Hidayat
"Refund!!!" 1,4 miliar 'Continental Meme' sekali lagi? China, Bahrain pertaruhkan 60.000 penonton, kenapa mereka gugup?," bunyi judul artikel yang dibuat media Korea Selatan, Sports Chosun.
"Suasana di dunia sepak bola China bergejolak menjelang pertandingan final babak kualifikasi ketiga Piala Dunia Amerika Utara dan Tengah 2026 wilayah Asia melawan Bahrain," imbuh media Korea Selatan itu.
Seperti diketahui, China akan memainkan pertandingan terakhirnya melawan Bahrain pada Selasa, 10 Juni 2025 di Stadion Sepak Bola Chongqing Longxing.
Sebelumnya, media Tiongkok, Pengpai, pada 8 Juni 2025, melaporkan sebanyak 60.000 tiket untuk pertandingan Bahrain itu telah terjual habis.
Namun, surat kabar itu mengatakan nilai laga China vs Bahrain dalam laga pamungkas Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu menurun.
Antusiasme suporter China disebut telah berkurang karena kekalahan dari Timnas Indonesia 0-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 5 Juni 2025 lalu.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
Kekalahan itu membuat China resmi gagal mendapatkan tiket ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, karena direbut oleh Timnas Indonesia.
Di sisi lain, tiket laga China vs Bahrain disebut terjual habis dalam 5 menit usai penjualan pada 23 bulan lalu, dan tiket tambahan juga ludes terjual dengan cepat.
Sejumlah media China melaporkan bahwa semangat para penggemar belum padam. Laga kontra Bahrain pun disebut sebagai pertarungan kehormatan.
Pasalnya, karena ini adalah pertandingan kandang, ada keinginan yang sungguh-sungguh bagi warga China melihat timnya menang dengan bangga.
Namun, tidak pasti apakah semangat itu benar atau tidak. Media Korea, Sports Chosun justru menyebut sejumlah netizen China ingin adanya refund tiket.
"Di antara netizen Tiongkok, masih ada suara yang mengatakan, 'Kita harus mempertimbangkan pengembalian uang tiket pertandingan Bahrain,'" tulis Sports Chosun.
"Meskipun sudah lama kekecewaan berubah menjadi kepasrahan, kemarahan tidak kunjung mereda karena kenyataan yang tidak menguntungkan dari China (usai lawan Timnas Indonesia)," tulis media Korea itu.
"Inilah sebabnya mengapa kerumunan besar untuk pertandingan Bahrain pasti lebih mengkhawatirkan daripada yang diharapkan bagi tim nasional Tiongkok," tambahnya.
Sebelumnya, ada beberapa kasus di mana kekhawatiran tersebut menjadi kenyataan. Contohnya setelah kekalahan China 0-1 dari Suriah pada putaran ketiga Grup A kualifikasi Piala Dunia Rusia 2018.
Saat itu, para penggemar Tiongkok marah, mengepung bus tim dan mengungkapkan kemarahan mereka. Seorang penggemar menjadi terkenal di China setelah meneriakkan "refund".
Sejak saat itu, setiap kali Timnas China menunjukkan kinerja yang buruk dalam pertandingan kandang, teriakan "refund" terdengar dari tribun.
Karenanya, sangat mungkin bahwa situasi serupa akan terjadi pada pertandingan mendatang melawan Bahrain, tepat usai tim gagal melaju ke fase berikutnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Jepang di Suita City Stadium pada Selasa, 10 Juni 2025 dalam laga penutup Grup C mereka.
(yus)