- Instagram/Timnas Brasil
Baru Resmi Jadi Pelatih Timnas Brasil, Ancelotti Langsung Diperiksa FIFA soal Kasus Besar Ini
Jakarta, tvOnenews.com - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tengah melakukan penyelidikan atas pembayaran sebesar €1,2 juta atau sekitar Rp20,4 miliar kepada seorang perantara tidak berlisensi yang diduga terlibat dalam penunjukan Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim nasional Brasil.
Langkah ini memicu kekhawatiran soal transparansi dan tata kelola dalam tubuh sepak bola Brasil.
Mengutip laporan Globo, perantara bernama Diego Fernandes diduga memainkan peran penting dalam proses negosiasi antara Ancelotti dan Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF).
Namun, Fernandes diketahui tidak memiliki lisensi resmi sebagai agen, sebuah pelanggaran terhadap regulasi yang ditetapkan FIFA.
“Diduga kuat Diego Fernandes, yang saat ini tidak memiliki izin, bertindak sebagai agen bagi CBF dan Ancelotti,” tulis FIFA dalam pernyataan resmi kepada CBF dilansir dari thethao, Jumat (30/5/2025).
FIFA telah meminta CBF untuk menyerahkan berbagai dokumen dan informasi yang berkaitan dengan Fernandes, termasuk kontak, percakapan, bukti pembayaran, serta kontrak yang menunjukkan keterlibatannya dalam kesepakatan tersebut.
Pihak CBF menyatakan bahwa kesepakatan dengan Ancelotti dilakukan di bawah kepemimpinan sebelumnya, dan saat ini tengah ditinjau secara internal.
Sementara itu, Fernandes mengklaim dirinya hanya berperan sebagai konsultan karena keterbatasan waktu, dan berencana mengurus lisensi agen agar dapat menerima imbalan atas jasanya.
Biaya sebesar €1,2 juta untuk Fernandes tercantum dalam kontrak Ancelotti dan hingga kini masih berlaku.
Namun, peran signifikan Fernandes dalam negosiasi disebut-sebut telah menimbulkan ketegangan di internal CBF.
Di bawah kepemimpinan baru, akses Fernandes ke tim nasional kabarnya akan dibatasi.
Insiden ini membuka tabir persoalan lama terkait lemahnya pengawasan dalam proses manajemen personalia dan keuangan di lingkungan sepak bola Brasil, bahkan pada level tertinggi.
Fakta bahwa seorang individu tanpa lisensi dapat terlibat langsung dalam transaksi besar, menimbulkan tanda tanya besar mengenai prosedur dan pengawasan yang dijalankan oleh organisasi terkait.
FIFA menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti sesuai dengan regulasi yang berlaku, demi menjaga integritas proses dan melindungi struktur profesionalisme dalam dunia sepak bola.(lgn)