- AFC
Presiden AFC Beri Pernyataan Mengejutkan soal Piala Dunia 2030: Saya Pribadi Tidak Setuju
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) - Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa memberi pernyataan mengejutkan soal Piala Dunia 2030.
Dia mengatatakan tidak setuju bila jumlah negara yang berpartisipasi pada Piala Dunia meningkat menjadi 64 tim pada 2030.
Piala Dunia 2030 merupakan turnamen yang memiliki makna sejarah khusus karena menandai peringatan 100 tahun lahirnya Piala Dunia.
Untuk menandai tonggak sejarah ini, FIFA telah menyetujui rencana yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan Piala Dunia diadakan di 6 negara di 3 benua berbeda untuk pertama kalinya.
Namun, CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan) menginginkan lebih dari itu ketika mengusulkan kepada FIFA untuk memperluas jumlah tim peserta dari 48 menjadi 64.
Pada saat itu, jumlah tim peserta di federasi anggota juga akan meningkat.
Setelah Presiden UEFA Aleksander Ceferin angkat bicara menentang hal tersebut, Presiden Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) – Shaikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa – turut menyampaikan ketidaksetujuannya dengan gagasan perluasan Piala Dunia menjadi 64 tim.
Media Vietnam, thethao247.vn melaporkan ucapan Presidan AFC Salman terkait Piala Dunia 2030.
Salman dengan terus terang mengatakan ketidakberpihakannya soal penambahan jumlah negara peserta Piala Dunia 2030.
“Secara pribadi, saya tidak setuju," ujar Salman dilansir Selasa (15/4/2025).
Dia menekankan bahwa Piala Dunia 2030 telah ditetapkan akan diikuti oleh 48 tim dan “masalah ini telah terselesaikan”.
Meskipun tidak menutup kemungkinan untuk membahas jumlah tim di Piala Dunia mendatang, Salman tetap skeptis mengenai manfaat perluasan.
Piala Dunia 2034 akan kembali ke Asia dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah.
“Jika isu ini dibiarkan terbuka, bukan saja bisa bertambah hingga 64 tim, tetapi bisa saja ada yang mengusulkan untuk menambahnya hingga 132 tim,” katanya.
Dia memperingatkan. “Lalu ke mana kita akan pergi dari sini. Semuanya akan kacau.”
Pada Kongres UEFA di Beograd, Presiden Ceferin juga menyebut gagasan Piala Dunia 64 tim sebagai “ide yang buruk”.
Ia menyatakan keterkejutannya ketika usulan tersebut diajukan oleh Ignacio Alonso dari Uruguay pada pertemuan terakhir Dewan FIFA.
Sebaliknya, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan Alejandro Dominguez mendukung gagasan perluasan menjadi 64 tim di Piala Dunia 2030, sebagai acara khusus untuk merayakan ulang tahun ke-100 turnamen tersebut.