Masih Ingat Marhoon? Pencetak Gol Kontroversial Bahrain pada Menit 90+9 Ini Sesumbar di Depan FIFA Jelang Laga Kontra Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Masih ingat Mohamed Marhoon? pencetak gol kontroversial pada menit ke-90+9 ini sesumbar jelang laga kontra Timnas Indonesia.

Pertandingan panas akan tersaji pada pertandingan lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Laga itu akan mempertemukan Timnas Indonesia melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis (25/5/2025).

Pada pertemuan pertama di Bahrain National Stadium, skuad Garuda harus rela kehilangan poin penuh usai gol kontroversial terjadi.

Dalam laga tersebut, tim berjuluk The Reds sempat unggul terlebih dahulu melalui gol yang diciptakan Mohamed Marhoon pada menit ke-15.

Timnas Indonesia yang kala itu masih ditangani Shin Tae-yong berhasil membalas lewat gol Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Namun, Bahrain berhasil membalas dan memaksakan hasil imbang 2-2 melalui gol yang diciptakan Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9.

Gol itu berbau kontroversial karena tercipta saat waktu tambahan seharusnya ditiupkan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf pada menit ke-90+6.

Usai pertandingan, netizen Indonesia sempat menyerang akun media sosial federasi sepak bola Bahrain (BFA) dan beberapa pemain.

Alhasil, BFA melapor kepada FIFA dan AFC agar pertemuan kedua tidak digelar di Jakarta dengan alasan keamanan para pemain dan pelatih.

Namun, FIFA dan AFC tidak mengabulkan permohonan tersebut sehingga laga bakal tetap digelar di SUGBK pada 25 Maret nanti.

Jelang pertandingan tersebut, Marhoon berbicara kepada FIFA soal persiapan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Marhoon menyatakan, Bahrain sudah melakukan persiapan sangat matang meski harus menempuh perjalanan sejauh 15.000 kilometer.

Sebagai informasi, Bahrain akan terlebih dahulu bermain melawan Jepang pada 20 Maret sebelum bertandang ke markas Tim Merah Putih.

Sementara Timnas Indonesia pada tanggal yang sama bakal menghadapi Australia di Sydney Football Stadium.

"Setiap pertandingan kualifikasi Piala Dunia adalah tantangan yang sulit, baik pertandingan kandang maupun tandang," ujar Marhoon dikutip dari laman resmi FIFA, Selasa (18/3/2025).

Dia menambahkan, para pemain telah belajar banyak dari pertemuan pertama agar bisa tampil lebih baik di pertandingan kedua.

"Kami belajar banyak dari pertandingan sebelumnya di kualifikasi ini, dan sekarang kami harus mempersiapkan diri dengan sekuat tenaga untuk pertandingan mendatang," katanya.

Salah satu tantangan berat yang dihadapi oleh Bahrain adalah dukungan suporter tuan rumah di pertandingan nanti.

Timnas Indonesia pun dipastikan bakal mendapat dukungan penuh dari suporternya setelah tiket yang dijual sudah ludes terjual.

"Tentu saja, kami tahu bahwa kami akan bermain melawan tim-tim kuat dan di stadion yang penuh sesak dan juga karena Ramadan, pertandingan menjadi lebih menantang," katanya.

Meski demikian, pemain berusia 27 tahun tersebut menyatakan bahwa perjalanan menuju Piala Dunia memang tidak pernah mudah.

"Namun, kami harus mempersiapkan diri sepenuhnya karena perjalanan untuk lolos ke Piala Dunia mengharuskan kami untuk memberikan segalanya di setiap pertandingan," katanya.

Pemain Kuwait SC ini pun menegaskan bahwa Bahrain tidak takut meski menghadapi tim kuat seperti Jepang dan Indonesia.

“Tentu saja kami akan berjuang untuk setiap poin demi mempertahankan peluang dan meraih impian kami. Meskipun kami menghormati semua tim yang kami hadapi, kami tidak takut pada siapa pun," imbuhnya. (fan)