- X @nagano_parceiro
Belum Sempat Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Kiper Jepang Keturunan Jawa Ini Justru Pilih Pensiun di Usia Emasnya
tvOnenews.com - Penjaga gawang Jepang keturunan Jawa Tengah ini memilih pensiun sebagai pesepakbola meskipun belum pernah dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Lebih mengejutkan lagi, kiper klub kasta ketiga Liga Jepang itu memutuskan untuk gantung sepatu di usianya yang masih sangat muda yakni 24 tahun.
Seperti diketahui, sederet pesepakbola mulai menunjukkan ketertarikannya untuk memperkuat Timnas Indonesia semenjak dilatih Shin Tae-yong.
Apalagi kini PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir telah memulai program naturalisasi yang menyasar pemain keturunan di luar negeri.
Sampai sekarang, total ada 15 pemain keturunan di luar negeri yang sudah mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia.
Terbaru, sejumlah pemain keturunan tersebut berkontribusi besar dalam keberhasilan Timnas Indonesia untuk menjaga asa ke Piala Dunia 2026.
Maka tak mengherankan apabila banyak pemain keturunan di luar negeri yang mulai melirik Timnas Indonesia sebagai tujuan karier internasionalnya.
Di sisi lain, sebenarnya masih banyak pemain keturunan yang berminat untuk bela Timnas Indonesia, namun kesempatan itu belum kunjung datang.
Bahkan, ada satu pemain keturunan di luar negeri yang justru memilih gantung sepatu sebagai pesepakbola meski belum sempat didekati Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia.
Adalah Ryu Nugraha, penjaga gawang Jepang keturunan Jawa Tengah yang baru-baru ini memutuskan untuk berhenti menekuni kariernya sebagai pemain sepak bola.
Sebelumnya, Ryu Nugraha berkarier di klub kasta ketiga Liga Jepang AC Nagano Parceiro, namun ia kesulitan menembus tempat utama di timnya.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Ryu Nugraha dalam sebuah wawancaranya bersama laman resmi klub pada Minggu (1/12/2024) lalu.
“Saya telah memutuskan untuk pensiun di akhir musim ini. Selama enam tahun berkarier sebagai pemain profesional, saya senang bisa bekerja di lingkungan yang mengedepankan profesionalitas,” kata Ryu Nugraha dikutip dari laman resmi AC Nagano Parceiro.
“Saya berterima kasih kepada AC Nagano Parceiro karena telah menerima saya ke dunia profesional dan kepada Fukui United FC serta BTOP Hokkaido yang telah memberi saya jalan untuk berprestasi,” tukasnya.
“Saya akan melakukan yang terbaik di tahap selanjutnya!! Terima kasih kepada semua penggemar dan pendukung!,” tutup Ryu Nugraha.
Ryu Nugraha merupakan penjaga gawang kelahiran Chikuma, Nagano, 6 April 2000. Ia mempunyai garis keturunan Indonesia dari ibunya yang asal Jawa Tengah.
Lahir di Jepang, Ryu Nugraha memulai karier sepak bolanya saat bergabung dengan klub sekolah Nagano Parceiro High School pada tahun 2019.
Demi mengembangkan kemampuannya, Ryu Nugraha dipinjamkan ke klub kasta kelima Liga Jepang yakni Fukui United selama dua musim dari 2020 sampai 2022.
- X @nagano_parceiro
Di sana, penjaga gawang bertinggi badan 183 cm tersebut sulit mendapat jam terbang dan hanya bermain sebanyak 12 kali atau sama dengan 1.110 menit.
Semusim setelahnya, Ryu Nugraha pindah ke BTOP Hokkaido. Statistiknya di klub tersebut tak kunjung membaik dengan catatan enam pertandingan saja dalam semusim.
Lantaran sulit mendapat menit bermain selama masa peminjamannya, AC Nagano Parceiro akhirnya membawa pulang kembali Ryu Nugraha pada 2023.
Sebenarnya, kontrak Ryu Nugraha bersama AC Nagano Parceiro masih berlaku sampai 2025 mendatang, namun ia memilih untuk pensiun pada tahun ini.
(han)