- Twitter - Argentina
Petik Pelajaran dari Kerusuhan Uruguay vs Kolombia, Pelatih Argentina ingin Final Copa America 2024 Tanpa Baku Hantam
Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Argentina, Lionel Scaloni meminta para suporter lebih legowo tanpa membuat kerusuhan dalam laga final Copa America 2024.
Argentina siap meladeni Kolombia pada final Copa America 2024 yang akan digelar di Stadion Hard Rock, Miami, pada Senin (15/7/2024) pagi WIB.
Jelang laga pamungkas itu, juru taktik Argentina, Lionel Scaloni meminta para suporter untuk menikmati pertandingan secara damai.
Scaloni menilai pertandingan sepak bola khususnya partai final seharusnya dinikmati layaknya pesta bagi para suporter.
Pelatih berusia 46 tahun itu ingin partai final Copa America 2024 bisa membawa sebuah kebahagiaan bagi seluruh suporter dari kedua kesebelasan.
"Saya berharap para penggemar mengadakan pesta, saya menginginkannya dengan sepenuh hati," ujar Scaloni dalam konferensi pers jelang laga dikutip dari Reuters, Minggu (14/7/2024).
"Terlepas dari kegembiraan memenangkan gelar, saya pikir akan menjadi kebahagiaan bagi semua orang jika berakhir dengan baik," tambahnya.
Pernyataan yang dilayangkan juru taktik Argentina itu disinyalir sebagai bentuk evaluasi terhadap insiden yang terjadi di Copa America 2024.
Insiden yang dimaksud merupakan kerusuhan yang tercipta dalam laga semifinal antara Uruguay kontra Kolombia.
Bahkan, kerusuhan di semifinal Copa America 2024 itu melibatkan sejumlah pemain Uruguay terhadap para suporter Kolombia.
Usut punya usut, kerusuhan yang terjadi diawali akibat sejumlah suporter Kolombia dianggap mengganggu keluarga para pemain Uruguay di tribune penonton.
Buntut dari aksi para suporter Kolombia itu membuat sejumlah pemain Uruguay terlibat dalam insiden tersebut.
Adalah Darwin Nunez dan Ronald Araujo yang terlihat bentrok dengan para suporter Kolombia usai mendekati tribune.
Darwin Nunez sempat tertangkap kamera melakukan aksi pemukulan terhadap suporter Kolombia dalam kerusuhan di semifinal Copa America 2024.
Melihat insiden itu membuat pelatih Argentina ingin para suporter belajar dari pengalaman buruk yang terjadi antara Uruguay dan Kolombia.
Meski begitu, Scaloni melayangkan dukungan dan membenarkan apa yang dilakukan para pemain Uruguay.
Scaloni menyebut bila tindak para pemain Uruguay itu merupakan hal yang wajar mengingat rekan Luis Suarez itu berupaya melindungi keluarga mereka dari gangguan suporter Kolombia.
"Kami meminta para pemain memberi contoh, tapi ketika hal seperti ini terjadi, tidak ada yang bertindak berbeda. Saya berharap hal itu tidak terjadi lagi," pungkas Scaloni.
"Saya tidak tahu apakah itu salah siapa pun, tapi melihat keluarga Anda dalam kerusuhan atau di dekatnya pasti putus asa," tutupnya.
Di sisi lain, Argentina berambisi untuk mempertahankan gelar juara dengan meraih kemenangan atas Kolombia di final Copa America 2024.
Lionel Messi cs terakhir kali mampu membekuk Brasil di final Copa America 2021 berkat gol tunggal yang dicetak Angel Di Maria. (igp/fan)