Media Korea Selatan Tak Habis Pikir, Timnas Indonesia Mulai Dicurigai, hingga Suporter Malaysia Kena Karma

Bong Da menyebut peningkatan kualitas skuad, termasuk opsi naturalisasi, menjadi kebutuhan mendesak.

Pelatih Patrick Kluivert dihadapkan pada evaluasi menyeluruh dalam tiga bulan ke depan sebelum laga Oktober.

Sebelumnya, pemain naturalisasi seperti Thom Haye dan Jay Idzes telah memberi dampak positif. 
Kini, publik menantikan apakah PSSI akan kembali menambah pemain naturalisasi atau mengandalkan pemain lokal.

Baca selengkapnya di sini: Timnas Indonesia Mulai Dicurigai Jelang Round 4, Media Vietnam: Naturalisasi Lagi?

3. Suporter Harimau Malaya Kena Karma

Malaysia mendadak jadi bahan sindiran usai isu naturalisasi pemain muda Spanyol, Mikel Jauregizar, berakhir antiklimaks.

Harapan fans Harimau Malaya untuk merekrut pemain mahal Athletic Club ini kandas usai sang pemain menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki darah Malaysia.

Nilai pasar Mikel yang mencapai Rp521 miliar sempat membuat publik Negeri Jiran bersorak, berharap ia bisa memperkuat Malaysia. Sayangnya, Mikel justru bingung namanya dikaitkan dengan Malaysia.

“Tidak mungkin, itu bohong. Teman-teman saya mengirim saya video seorang jurnalis di sana yang mengarang cerita tentang asal-usul saya di Malaysia,” ujar Mikel dalam wawancara dengan media ternama Spanyol, Marca.

Pernyataan tegas ini langsung memupus harapan fans Malaysia. Banyak pihak menilai hal ini sebagai "karma instan", setelah sebelumnya pendukung Malaysia ramai-ramai mengejek Indonesia soal naturalisasi dan CAFA Championship.

Indonesia sendiri tak terlalu menanggapi cibiran tersebut. Fokus pembenahan tim terus dilakukan, baik di sektor putra maupun putri, tanpa perlu mengomentari sindiran negara tetangga.

Baca selengkapnya di sini: Suporter Malaysia Seakan Kena Karma usai Ejek Timnas Indonesia, Pemain Bintang Spanyol Seharga 4 Kali Lipat Jay Idzes Tolak Dinaturalisasi

(asl/anf/tsy)