- AFC
Sindiran Menohok Suporter Malaysia ke Timnas Bahrain yang Takut Main di Kandang Indonesia: Belum Kenal Sepak Bola Asia Tenggara
tvOnenews.com - Suporter bola Malaysia memberikan sindiran kepada Timnas Bahrain yang menolak bermain tandang di GBK, Senayan, Jakarta untuk melawan tim Garuda Muda.
Hal tersebut tampaknya masih jadi buntut dari serangan demi serangan yang diberikan suporter Timnas Indonesia, karena menuduh Bahrain bermain curang saat laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia yang digelar Kamis (10/10/2024) lalu.
Dianggap bermain curang, suporter Indonesia bahkan sampai melakukan 'serangan balasan' lewat internet. Terbaru, di Google Maps, sejumlah lokasi di negara tersebut berubah nama menjadi "Mafia AFC" karena mendapat serangan dari hacker atau peretas. Serangan tersebut diketahui terjadi tepat 4 hari setelah laga Indonesia vs Bahrain yang mendapat hasil imbang 2-2.
Tak sampai situ saja, sejak selesainya laga, bahkan banyak komentar negatif yang dituliskan oleh netizen Indonesia lewat media sosial, seperti X dan Instagram. Hal tersebut memaksa akun Instagram PSSI-nya Bahrain sampai menutup kolom komentar di Instagram.
Bak ketar-ketir akan melakukan laga tandang di Indonesia, Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) pada Rabu (16/10/2024) lalu meminta kepada Konfederansi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan lokasi pertandingan kala melawan Garuda Muda,
Laga tersebut diketahui akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Namun, BFA meminta AFC untuk memindahkan lokasinya ke tempat yang netral. Mereka meminta pemindahan lokasi di luar Indonesia, karena merasa terancam jika harus tanding di Jakarta.
Tentu saja permintaan itu langsung memicu reaksi suporter dari beragai negara di luar Indonesia, termasuk Malaysia.
Salah satu akun Instagram yang membahas seputar sepak bola Malaysia, @833footballmys, memberikan sindiran kepada Timnas Bahrain yang dianggap 'cupu'.
"BAHRAIN belum kenal lagi bola sepak Asia Tenggara," tulis unggahan akun Instagram tersebut.
Akun tersebut juga membeberkan jika Timnas Malaysia yang juga pernah mendapat beragam teror dari suporter Timnas Indonesia, tetap bertandang ke markas skuat Garuda. Berbeda dengan Bahrain yang justru meminta lokasi pertandingan dipindahkan.
"Indonesia pernah mencaci malaysia. Indonesia pernah koyakkan bendera malaysia/bakar. Indonesia juga pernah baling suar semasa menentang malaysia. Dan malaysia masih berani datang ke gbk untuk melawan match," lanjut @833footballmys.
Akun @833footballmys kemudian menyindir Bahrain dengan pertanyaan mengapa tim sepak bola dari salah satu negara di Timur Tengah itu malah takut untuk datang ke GBK.
"So, why bahrain people scared to come GBK? (Lantas, kenapa orang Bahrain takut datang ke GBK?)," tulisnya.
(ism)