- Istimewa/tim tvone
Kesaksian Bharada E Berbeda dengan Rekaman CCTV, Pakar IT Sebut Begini
"Namun, bisa saja di saat dalam rumah menggunakan sarung tangan. Nah, anatara sejak kelihatan dari luar, waktu saat di jalanan kemudian sampai kejadian penembakan. Lalu bila diukur juga waktu sampai mobil itu pulang, dari sana kita bisa menghitung waktu, berapa lama waktu yang diperlukan," katanya.
"Bahkan berapa lama sih poilisi menggunakan sarung tangan, dan hal ini tidak aneh bila kita kenakan dalam rentang waktu satu hingga dua menit gitu. Dan, kemudian hal itu kenapa menjadi andalan untuk dibahas? itu hal yang aneh," sambungnya menuturkan.
Ferdy Sambo saat Keluar dari Persidangan Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J.
Lanjut kembali dia tegaskan, lebih baik dan lebih diandalkan dari suatu kesaksian. Mengapa? karenam menurutnya kesaksian soal rekaman CCTV di dalam rumah belum diungkapkan.
"Padahal harusnya rekaman CCT diV dalam rumah itu ada, dan seharunya ada, dan saya yakin ada. Berbicara di jalanan aja ada, apa ia di dalam rumah bintang dua tidak ada CCTV?," tanyanya.
Kemudian, ia katakan, bila remakan CCTV di dalam rumah itu ada, maka tinggal dianalisis saja rentang waktu kejadiannya, lalu apa yang diterima oleh saksi ahli Digital Forensik.
"Kita mendengar saksi Ahli Digital Forensik mendapatkan satu flashdisc, dan kalau dia mendapatkan satu flashdisc tidak masalah, karena kalau out put dari dvr itu keluarnya flashdisc, dan out putnya bisa dianalisis digital forensik," tuturnya.