news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

TKP Kematian Keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jawa Barat.
Sumber :
  • Tim tvOne - Arif Budiman

Tak Bayar 6 Bulan, Petugas Sampah Perumahan Curigai Keberadaan Keluarga yang Tewas di Kalideres

Polda Metro Jaya telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakbar.
Sabtu, 19 November 2022 - 06:07 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Kasus kematian keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, masih belum berakhir. Segala upaya untuk mengungkapkan motif tewasnya keluarga tersebut dilakukan oleh pihak kepolisian. 

Tak Bayar 6 Bulan, Petugas Sampah Perumahan Curigai Keberadaan Keluarga yang Tewas di Kalideres
Mulai dari pemeriksaan saksi, melakukan olah TKP, memeriksa bukti-bukti yang ditemukan, hingga mendapat dukungan dengan sejumlah pihak terkait.

Untuk itu, Polda Metro Jaya telah melakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait tewasnya satu keluarga di perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Dari hasil olah TKP terakhir yang dilakukan petugas Polda Metro Jaya, polisi temukan tumpukan sampah di dalam rumah Kalideres tersebut.

Keterangan dari Petugas Sampah Perumahan Citra Garden

Berdasarkan temuan tersebut, petugas sampah sekitar lokasi, Warhidin (63) pun memberikan kesaksian. Diketahui keluarga yang tewas di Kalideres tersebut sudah tidak membayar sampah selama 6 bulan.

"Sudah enam bulan enggak bayar dia," kata Wahridin di Perumahan Citra Garden I, Kalideres, dikutip dari VIVA Jumat, 18 November 2022. 

Wahridin sudah lebih dari 30 tahun menjadi tukang sampah yang melayani warga di sekitar kawasan Komplek Citra Garden. Ia juga mengaku jarang berinteraksi dengan keluarga tersebut dan hanya mengenal wajah mereka.

"Masih hidup mah pernah (lihat), cuman ketemu aja, nggak ngobrol," ujarnya.

Warhidin menambahkan, interaksi antara dirinya dan keluarga korban hanya sebatas ketika membayar iuran sampah.

"Waktu itu, lagi masih idup nih ya nyangkut di situ aja tuh (depan pagar rumah), di besi disangkut," katanya. 

Wahridin mengatakan Rudyanto Gunawan (71), salah satu korban yang juga tewas, yang biasa membayarkan iuran bulanan sampah.

"Bapaknya, langsung panggil waktu hidupnya. 'Nih, Pak' udah gitu, langsung ngasih Rp 30 ribu, langsung masuk," ujarnya.

Mengira Sudah Pindah Wahridin sempat mengira satu keluarga yang tewas itu sudah pindah lantaran tidak pernah lagi melihat aktivitas dari rumah tersebut.

"Waktu kita bersihin belakang ya kan tiga bulan sekali, pertama dipanggil-panggil nggak nyahut. Saya juga bingung, apa pindah apa kagak," ujarnya.

Polisi Periksa Dua Anak Pasutri yang Tewas di Kalideres

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral