news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate.
Sumber :
  • antara

Digitalisasi Perkuat Resiliensi Membuat Indonesia Pulih Lebih Cepat Sejalan Tema Besar G20

Tema besar dari Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah “Recover Together Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia saling mendukung untuk pulih bersama, tumbuh lebih kuat, dan berkelanjutan. 
Jumat, 19 Agustus 2022 - 13:38 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta - Tema besar dari Presidensi G20 Indonesia 2022 adalah “Recover Together Recover Stronger”. Melalui tema tersebut, Indonesia ingin mengajak seluruh dunia saling mendukung untuk pulih bersama, tumbuh lebih kuat, dan berkelanjutan. 

Perwujudan tema besar tersebut dipetakan menjadi tiga prioritas utama, yakni Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Berbasis Digital atau Transformasi Digital, dan Transisi Energi. 

Khusus untuk sektor digital, Presidensi G20 mengangkat tiga isu prioritas di sektor digital. Adapun ketiga isu tersebut yaitu, konektivitas dan pemulihan pascapandemi Covid-19, kecakapan dan literasi digital, serta arus data lintas batas negara atau Data Free Flow with Trust and Cross Border Data Flow.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, percepatan transformasi digital yang berlangsung selama pandemi Covid-19 menjadi salah satu penopang pemulihan perekonomian nasional. 

"Esiliensi bangsa juga ditunjukkan dari bangkitnya sektor ekonomi digital yang menjadi salah satu kunci kekuatan ekonomi Indonesia," kata  Johnny G. Plate di Jakarta, kemarin.

Digitalisasi UMKM juga tercatat sebagai penyokong ekonomi bangsa dan menjadi salah satu kunci dari pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,44% (y-o-y) di kuartal dua tahun ini.  Menurut Menteri Johnny, tahun 2020 yang lalu, ketika pandemi mulai menghantam dunia, sektor informatika dan komunikasi di Indonesia tumbuh positif mencapai 10,61% (c-to-c). 

Demikian  juga di tahun 2021, sektor informatika dan komunikasi  kembali bertumbuh sebesar 6,81% (c-to-c). 

"Pertumbuhan ini diraih karena adanya shifting ke adopsi teknologi secara masif yang menopang sebagian besar kehidupan masyarakat ketika pandemi Covid-19, termasuk di dalamnya sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi,” tuturnya.

Menkominfo menyatakan pertumbuhan tersebut, juga didukung keberadaan dua decacorn dan sembilan unicorn karya anak bangsa yang diproyeksikan akan terus bertambah seiring akselerasi transformasi digital nasional. 

“Kehadiran atas transformasi digital dalam berbagai lini kehidupan, perlu kita syukuri sehingga bangsa Indonesia mampu menunjukkan resiliensinya dalam berbagai sektor,” ujarnya.

Mengutip hasil studi John Hopkins University, negara Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai salah satu negara dengan penanganan pandemi Covid-19 terbaik di dunia. Bahkan, menjadi satu negara dengan jumlah vaksinasi terbesar di dunia yaitu mencapai 432 juta dosis hingga saat ini.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:02
02:56
15:03
10:35
06:54
01:00:11

Viral