news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Vera Simanjuntak (kiri) kekasih Brigadir J, usai diperiksa di Mapolda Jambi.
Sumber :
  • Antara

Ada Jejak Komunikasi, Ponsel Milik Pacar Brigadir J Disita Polisi

Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J turut dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi. Ia dicecar 32 pertanyaan oleh penyidik, ponsel Vera ...
Senin, 25 Juli 2022 - 09:51 WIB
Reporter:
Editor :

Vera Simanjuntak kekasih Brigadir J turut dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi. Ia dicecar 32 pertanyaan oleh penyidik selama dua hari. Ponsel Vera juga ikut disita sebagai barang bukti.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J menyebut ada komunikasi antara Vera dengan korban terkait ancaman pembunuhan. "Dalam pemeriksaan yang dilakukan selama dua hari, penyidik menanyakan terkait percakapan terakhir mereka," ungkap kuasa hukum Vera Ramos Hutabarat usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7).

Jejak komunikasi terakhir yang terekam dalam ponsel milik pacar Brigadir J adalah pukul 16.43 WIB pada hari Jumat tanggal 8 Juli 2022. Sebelum insiden mengerikan itu Vera mengaku berkomunikasi dengan sang kekasih. Namun menurutnya itu hanya komunikasi biasa.

"Sebelum kejadian itu tidak ada kejanggalan, kami berkomunikasi seperti biasa," beber wanita yang berprofesi sebagai bidan ini.

Bagi Vera, Brigadir J atau Nofiansyah Yosua Hutabarat adalah sosok yang baik. Penyidik Mabes Polri sebelumnya juga telah memeriksa 11 orang anggota keluarga Brigadir J, Jumat (22/7).

Kali ini mereka memeriksa Vera lantaran membutuhkan keterangan dari orang terdekat selain keluarga inti. Ponsel milik pacar Brigadir J itu kini disita polisi untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Pengacara Keluarga Brigadir J Klaim Ada Ancaman Pembunuhan

Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak menyebut korban sempat menerima ancaman sebelum akhirnya tewas mengenaskan. Polisi muda itu bahkan disebut telah menerima ancaman sejak bulan Juni 2022.

¨Sebenarnya almarhum itu (Brigadir J) sudah diancam untuk dihabisi dan untuk dibunuh, sampai-sampai dia menangis," ungkap Kamaruddin Simanjuntak dikutip dari kanal YouTube Tvone, Sabtu (23/7).

Kamaruddin kemudian menambahkan bahwa ancaman tersebut kembali berulang satu hari sebelum Brigadir J tewas."Jadi, ancaman itu terulang lagi saat Brigadir J satu hari sebelum dirinya dihabisi, pada tanggal 7 Juli 2022, ketika posisi Brigadir J mengawal pimpinannya (Irjen Ferdy Sambo) ke Magelang,¨ jelasnya. 

Polisi Mengaku Belum Memperoleh Informasi Acaman Brigadir J

Sementara itu Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo merespons pernyataan Kamaruddin soal dugaan acaman pembunuhan terhadap Brigadir J. "Semua informasi yang didapat masih di timsus," beber Irjen Dedi saat dikonfirmasi awak media, Minggu (24/7). 

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral