- tim Tvone
Waduh! Lembaga ACT Aksi Cepat Tanggap Jadi Aksi Cepat Tilep, Diduga Alirkan Dana Donasi ke Teroris dan Perkaya Para Petingginya
Jakarta – Sejak Minggu malam (2/7/2022) tagar #JanganPercayaACT trending di Twitter setelah seorang netizen mengunggah cuitan mengenai pemberitaan majalah Tempo yang mengungkap dugaan penyelewengan di lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Diketahui, Aksi Cepat Tanggap (ACT) merupakan organisasi nirlaba profesional yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan pada penanggulangan bencana mulai fase darurat sampai dengan fase pemulihan pasca-bencana.
Pada 21 April 2005, Aksi Cepat Tanggap (ACT) resmi diluncurkan sebagai yayasan bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
Lembaga ACT Aksi Cepat Tanggap Jadi Aksi Cepat Tilep, Diduga Alirkan Dana Donasi ke Teroris dan Perkaya Para Petingginya
Melalui akun Twitter @ayang_utriza, seorang netizen membagikan cuitan yang mendesak Polri, Kemenkumham dan Kemendagri untuk segera bertindak dengan tegas terkait penyelewengan dana donasi yang dilakukan Lembaga ACT.
¨Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI @kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap yg diduga dikirim ke LSM teroris & u/memperkaya pribadi-2. Cabut izin ACT, tangkap pengurusnya, & sita semua uang ZIS ACT: kembalikan ke umat via @Kemenag_RI,¨ tulis akun Twitter @ayang_utriza.
Yang mengejutkan, ACT diduga turut menyalurkan aliran dana ke teroris. Tak hanya itu, dana donasi juga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi yakni memperkaya para petinggi. Gaji para petingginya bahkan berkisar dari Rp 80 juta hingga Rp 250 juta per bulannya.
Tak heran jika netizen langsung membuat tagar yang menyindir lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT), melalui media sosial Twitter tagarnya diubah menjadi Aksi Cepat Tilep.
Pegiat sosial media Jhon Sitorus melalui akun Twitternya @miduk17 menyampaikan daftar gaji para petinggi yang mencapai nilai fantastis.
1. Pendiri ACT (Ahyudin) Rp 250 juta.
2. Senior Vice President Rp 200 juta.
3. Vice President Rp 80 juta.
4. Direktur Eksekutif Rp 50 juta.
Tak tanggung-tanggung, selain gaji yang sangat tinggi para petinggi ACT mulai dari CEO hingga Direktur Eksekutif diberikan fasilitas kendaraan dinas yang sangat mewah yakni Pajero Sport, Toyota Alphard dan CR-V.
¨Kendaraan dinas : Toyota Alphard, CR-V & Pajero Sport,¨ tulis akun @miduk17. (rka)