- Antara
Seluruh Menlu Negara Anggota Dipastikan Hadiri FMM G20 2022 di Bali
"Saya sampaikan penghargaan yang tinggi kepada semua kolega saya yang telah nyatakan komitmen untuk hadir," katanya.
Menurut Menlu, komitmen tersebut mengembangkan optimisme bahwa para pemimpin negara G20 bisa memperlihatkan kepemimpinannya dalam menciptakan perdamaian dan kemanusiaan.
"Situasi dunia memang sangat sulit, kita perlu kerja sama menjalankan komitmen untuk perdamaian dan kemanusiaan. Dunia menunggu pemimpin G20 untuk menunjukkan kepemimpinannya bagi perdamaian, kemanusiaan, dan kemakmuran," kata Menlu Retno.
Indonesia selaku Presiden G20 juga diketahui telah menyampaikan undangan kepada Ukraina untuk menghadiri FMM G20 2022 di Bali pada 7-8 Juli.
Kendati demikian seturut keterangan Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani belum ada kepastian apakah Menlu Ukraina akan hadir secara langsung atau mengikuti forum lewat saluran virtual.
G20 adalah kelompok 20 ekonomi terbesar dunia yang beranggotakan Indonesia, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Prancis, China, Turki, serta Uni Eropa.
Sebagai Presiden G20 untuk tahun 2022, Indonesia menyelenggarakan berbagai pertemuan terkait dengan tiga isu prioritas yang dipilih yaitu arsitektur kesehatan global, transisi energi yang berkelanjutan, dan transformasi digital. (umm/ant)