Mendagri Sebut Anggaran Pemulihan Bencana Sumatera Butuh Rp59,25 Triliun, Sumut Kebagian Paling Sedikit

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan anggaran yang dibutuhkan untuk pemulihan pasca bencana banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat mencapai kurang lebih Rp59,25 triliun.

Dia menyebut Provinsi Aceh akan mendapat anggaran paling besar untuk pemulihan bencana. Sedangkan, Sumatera Utara dapat anggaran paling sedikit.

“Kalau untuk pemulihan nanti sampai dengan selesai, diperlukan anggaran lebih kurang Rp59,25 triliun,” kata Tito dalam rapat koordinasi dengan Pimpinan DPR, Selasa (30/12/2025).

“Masing-masing Rp33,75 triliun untuk Aceh, Rp13,5 triliun untuk Sumatera Barat, dan Rp12 triliun untuk Sumatera Utara. Sumatera Utara lebih dikit lah, Rp12 triliun,” sambungnya.

Tito menjelaskan anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun kembali atau perbaikan fasilitas yang rusak, seperti kantor-kantor pemerintah daerah, sekolah, jembatan, rumah sakit atau puskesmas, dan lainnya.

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut jumlah korban meninggal akibat banjir bandang di Sumatera mencapai 1.140 orang hingga Minggu (28/12/2025).

“Hari ini tim SAR gabungan menemukan dua jasad korban di Bener Meriah dan Aceh Utara. Sekali lagi, tidak henti-hentinya kita memanjatkan doa dan belasungkawa yang mendalam,” ujar Abdul dalam konferensi pers, Minggu (28/12/2025).

“Sehingga per hari ini jumlah total korban jiwa rekapitulasi dari tiga provinsi itu menjadi 1.140 jiwa,” sambungnya.

Sementara, dia menyebut masih ada 163 nama yang belum ditemukan. Dia mengatakan operasi pencarian masih berlanjut. (saa/muu)