news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa.
Sumber :
  • tvOnenews/Abdul Gani Siregar

Rp10 Triliun Anggaran Negara Kembali ke Kas, Purbaya Ungkap Banyak Kementerian dan Lembaga Gagal Serap APBN 2025

Purbaya menjelaskan, pengembalian tersebut mencerminkan ketidakmampuan sejumlah K/L membelanjakan seluruh pagu anggaran yang telah ditetapkan dalam APBN 2025.
Kamis, 25 Desember 2025 - 11:23 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Pemerintah mulai menerima gelombang pengembalian anggaran belanja dari kementerian dan lembaga (K/L) yang tidak terserap hingga akhir tahun anggaran 2025. 

Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebut dana yang sudah kembali ke kas negara menembus sekitar Rp10 triliun dan masih berpeluang bertambah.

“Yang dibalikin? Rp10 triliun ada, tetapi mungkin lebih,” kata Purbaya saat ditemui di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatab, dikutip Kamis (25/12/2025).

Purbaya menjelaskan, pengembalian tersebut mencerminkan ketidakmampuan sejumlah K/L membelanjakan seluruh pagu anggaran yang telah ditetapkan dalam APBN 2025. Fenomena ini, menurutnya, bukan kejadian luar biasa karena pola serupa terus berulang dari tahun ke tahun.

“Dari data tahun-tahun lalu, memang tidak pernah ada kementerian atau lembaga yang penyerapan anggarannya sampai 100 persen,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, salah satu pengembalian terbesar berasal dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), terutama dari pos belanja infrastruktur. Selain itu, dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga tercatat tidak sepenuhnya terserap sepanjang 2025.

“Tadi ada yang besar. Seperti PU ada. KUR juga enggak selalu terserap. Ada sedikit masuk, berapa triliun,” tutur Purbaya.

Meski demikian, ia belum merinci instansi mana saja yang mengembalikan anggaran beserta nilai pastinya, karena proses penghitungan masih terus berlangsung hingga penutupan tahun anggaran.

Purbaya memastikan, seluruh dana yang dikembalikan akan masuk kembali ke kas negara dan menjadi ruang fiskal tambahan. Dana tersebut dapat dimanfaatkan untuk menjaga stabilitas APBN maupun menopang kebutuhan belanja prioritas pemerintah ke depan. (agr/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral