news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Sumber :
  • Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com

Pramono Pangkas Titik Perayaan, Tahun Baru Jakarta Dipusatkan di Bundaran HI Tanpa Pesta Kembang Api

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memutuskan merombak total konsep perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 di Ibu Kota. 
Senin, 22 Desember 2025 - 15:21 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memutuskan merombak total konsep perayaan malam pergantian Tahun Baru 2026 di Ibu Kota. 

Dari semula 14 titik lokasi, Pemprov DKI memangkasnya menjadi hanya delapan titik dengan pusat kegiatan utama dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Keputusan tersebut disampaikan Pramono dalam konferensi pers di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/12/2025). 

Ia menjelaskan, sejumlah titik yang selama ini menjadi tradisi perayaan tahun baru dikurangi, termasuk kawasan Monumen Nasional (Monas).

Bundaran HI, Jakarta.
Sumber :
  • Antara

 

“Yang pertama, dari segi titik lokasi yang sebelumnya dipersiapkan sebanyak 14 titik, akhirnya diputuskan menjadi delapan titik. Dari titik-titik utama yang selama ini menjadi tradisi yang ada di Jakarta, ada beberapa yang dikurangi, di antaranya adalah Monas,” ujar Pramono.

Dengan pengaturan baru tersebut, Bundaran HI ditetapkan sebagai titik utama perayaan. Di lokasi ini, Pramono akan hadir bersama Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah. 

Sementara itu, perayaan di kawasan Kota Tua akan dihadiri Wali Kota Jakarta Barat, dan Lapangan Banteng dihadiri Wali Kota Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan yang sama, Pramono menegaskan kebijakan tegas Pemprov DKI untuk meniadakan pesta kembang api di seluruh wilayah Jakarta, baik yang digelar pemerintah maupun pihak swasta. Kebijakan ini akan dituangkan dalam Surat Edaran (SE) resmi.

“Dan konsentrasi untuk pergantian tahun, yang semula kami merencanakan memang ada kembang api dan sebagainya, tadi dalam rapat saya sudah memutuskan untuk wilayah seluruh Jakarta, yang diadakan oleh pemerintah maupun swasta, kami meminta untuk tidak ada kembang api dan kami akan mengeluarkan surat edaran untuk hal tersebut,” tegasnya.

Meski demikian, Pramono mengakui Pemprov DKI tidak dapat mengatur tindakan perorangan yang menyalakan kembang api secara mandiri. Namun, seluruh kegiatan yang membutuhkan perizinan resmi dipastikan dilarang menggunakan kembang api.

“Sedangkan jika ada perorangan yang menyalakan kembang api tentunya kami tidak bisa mengatur itu. Tetapi yang semua yang memerlukan perizinan, perhotelan maupun di pusat perbelanjaan dan sebagainya, semuanya kita minta untuk tidak ada kembang apinya,” jelas Pramono.

Sebagai pengganti kemeriahan kembang api, Pemprov DKI menyiapkan konsep visual berbasis teknologi. 

Di Bundaran HI, perayaan akan diisi dengan pertunjukan video mapping menggunakan drone, dengan tema khusus sebagai bentuk perhatian Jakarta terhadap bencana di Sumatra.

Untuk Monas, meski tidak lagi menjadi titik kerumunan, Pemprov DKI tetap menghadirkan video mapping tanpa mengundang massa.

“Termasuk di Bundaran HI, karena tidak ada kembang api, maka yang ada adalah video mapping yang dilakukan oleh drone yang tentunya tentang Sumatra perhatian kami terhadap Sumatra,” kata Pramono.

Sementara itu, dari sisi hiburan musik, Pramono memastikan grup band D’Masiv akan tampil tepat di momen pergantian tahun di Bundaran HI. Lagu yang dipilih pun sarat makna.

“Sedangkan untuk artis yang akan tampil, kami sudah berpesan yang paling utama adalah pas pergantian itu di Bundaran HI kami minta untuk D’Masiv. Judul lagunya ‘Jangan Menyerah’,” ujarnya.

Menurut Pramono, pemilihan lagu tersebut bukan tanpa pertimbangan.

“Karena untuk mesen lagu seperti ini kan ga gampang, maka itulah yang kami pilih untuk pergantian tahun,” pungkasnya.

Dengan konsep baru ini, Pemprov DKI ingin menghadirkan perayaan tahun baru yang lebih sederhana, penuh empati, dan bermakna, tanpa menghilangkan ruang refleksi di tengah suasana duka nasional. (agr/muu)
 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

02:27
01:10
06:16
06:12
05:12
11:20

Viral