- IST
Heboh Davina Karamoy Selingkuh dengan Mantan Menteri, Habib Syakur: Tak Boleh Alihkan Fokus Publik dari Bencana Sumatera
Selain itu, ia juga mengutip ayat lain yang menegaskan larangan menyebarkan sesuatu tanpa dasar ilmu:
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan dimintai pertanggungjawaban,” demikian bunyi QS. Al-Isra:36.
Habib Syakur menambahkan, Rasulullah SAW juga telah mengingatkan bahaya menyebarkan informasi tanpa klarifikasi. Dalam sebuah hadis disebutkan:
“Cukuplah seseorang dikatakan berdusta jika ia menceritakan setiap apa yang ia dengar.” bunyi HR. Muslim.
Menurutnya, nilai tabayyun, kehati-hatian, dan tanggung jawab moral dalam berbicara harus kembali ditegakkan di ruang digital.
“Jangan karena ingin viral, lalu akal sehat dan nurani ditinggalkan. Hoaks bukan sekadar kesalahan informasi, tapi bisa menjadi kezaliman terhadap orang lain,” ujar Habib Syakur.
Ia pun mengajak media, influencer, dan masyarakat luas untuk tidak ikut memperbesar isu yang tidak memiliki nilai kepentingan publik.
Sebaliknya, Habib Syakur menegaskan bahwa perhatian bangsa seharusnya diarahkan pada agenda kemanusiaan, solidaritas sosial, dan upaya nyata membantu korban bencana.
“Bangsa ini tidak kekurangan gosip, tapi sering kekurangan empati. Mari kita jaga akal sehat publik dan jangan mudah diperalat oleh isu-isu palsu,” pungkasnya. (muu)