news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025).
Sumber :
  • Istimewa

Inikah Penyebab Ledakan di SMAN 72 Jakarta? 

Polisi selidiki dugaan penyebab ledakan di SMAN 72 Jakarta yang lukai 8 siswa. Antara bom rakitan, korsleting listrik, atau sound system masjid.
Jumat, 7 November 2025 - 14:15 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, pada Jumat (7/11/2025) siang, masih menyisakan tanda tanya besar. Insiden yang terjadi saat Salat Jumat berlangsung di masjid sekolah itu menyebabkan delapan siswa luka-luka, dan kini pihak kepolisian bersama tim penjinak bom masih menelusuri sumber pasti ledakan.

Hingga berita ini diturunkan, aparat belum menetapkan penyebab utama. Namun, sejumlah dugaan awal mulai muncul, dari kemungkinan bom rakitan hingga perangkat elektronik yang meledak. Berikut rangkuman dugaan penyebab yang kini tengah diselidiki.

1. Dugaan Bom Rakitan di Area Masjid

Salah satu dugaan utama yang mengemuka adalah kemungkinan bom rakitan. Tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) dari TNI AL dan Polda Metro Jaya menemukan beberapa benda mencurigakan di area belakang masjid sekolah.

Dari informasi awal yang dihimpun di lokasi, ditemukan benda mirip rangkaian kabel, remot, dan tabung kecil yang diduga bisa menjadi bagian dari bahan peledak rakitan. Petugas langsung menyisir seluruh area dan mengamankan barang bukti untuk diperiksa lebih lanjut.

Namun, belum ada kesimpulan pasti apakah benda itu benar-benar bahan peledak aktif atau sekadar perangkat elektronik lain yang tidak berfungsi semestinya.

2. Dugaan Ledakan dari Sound System Masjid

Selain dugaan bom, penyelidikan juga mengarah pada kemungkinan ledakan dari perangkat sound system yang digunakan saat Salat Jumat.

Beberapa saksi menyebut suara ledakan pertama terdengar dari arah belakang aula, tempat perangkat pengeras suara dipasang. Petugas kini meneliti apakah korsleting listrik atau tekanan daya berlebih pada amplifier bisa menyebabkan letupan keras hingga menimbulkan kerusakan dan luka-luka pada siswa.

Kejadian serupa pernah terjadi di sejumlah tempat ibadah, ketika sistem kelistrikan tua atau overheat pada perangkat audio menimbulkan percikan api dan tekanan udara tinggi.

3. Kemungkinan Kelalaian Penggunaan Bahan Kimia

Dugaan lain yang masih dipertimbangkan penyidik adalah ledakan akibat bahan kimia atau alat praktik laboratorium yang disimpan tidak sesuai prosedur.
Mengingat sekolah berada di kompleks pendidikan besar, petugas tak menutup kemungkinan ada reaksi kimia tak sengaja yang memicu suara ledakan keras.

Meski begitu, hingga saat ini belum ditemukan bukti kuat yang mengarah pada sumber bahan kimia.

4. Temuan Senjata Airsoft dan Barang Elektronik di Sekitar Lokasi

Selain dugaan bom, polisi juga menemukan senjata airsoft gun laras panjang dan revolver di sekitar area belakang sekolah. Barang-barang tersebut kini diperiksa untuk memastikan apakah berkaitan langsung dengan insiden atau hanya kebetulan ditemukan di lokasi yang sama.

“Semua temuan ini sedang diperiksa secara forensik. Belum bisa dipastikan ada kaitan langsung,” ujar seorang petugas di lapangan.

5. Polisi Masih Dalami Semua Arah

Kapolres Metro Jakarta Utara menyatakan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh. Semua dugaan masih terbuka, mulai dari bom rakitan, korsleting listrik, hingga kelalaian penggunaan bahan kimia.

“Masih kita selidiki. Tim Jihandak sudah mengamankan lokasi dan Puslabfor akan melakukan analisa teknis. Hasil resminya akan disampaikan nanti,” jelas pihak kepolisian.

6. Warga Diminta Tenang dan Tak Sebar Spekulasi

Meski situasi sekolah kini sudah kondusif, pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan foto, video, atau spekulasi penyebab ledakan sebelum hasil penyelidikan resmi keluar.

Pihak sekolah juga menegaskan aktivitas belajar-mengajar dihentikan sementara, sambil menunggu area dinyatakan benar-benar aman.

Ledakan di SMAN 72 Jakarta kini menjadi sorotan publik karena terjadi di tengah kegiatan ibadah sekolah. Polisi berjanji akan mengungkap penyebab pasti secepatnya agar tidak muncul kabar simpang siur. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral