news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Gubernur Riau Abdul Wahid (kedua kanan) di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (4/11/2025).
Sumber :
  • Ryan Rahman-Antara

KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Hari Ini, Jadi Tersangka?

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka terkait operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau, Abdul Wahid.
Rabu, 5 November 2025 - 09:06 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan tersangka terkait operasi tangkap tangan (OTT) Gubernur Riau, Abdul Wahid

OTT Abdul Wahid ini berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. 

"Sudah ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 5 November 2025.

Meski demikian, Budi enggan membocorkan identitas dan jumlah tersangka yang ditetapkan. Termasuk saat ditanya apakah Gubernur Riau Abdul Wahid turut menjadi tersangka. 

Adapun sosok tersangka dan perannya akan diumumkan melalui konferensi pers pada hari ini. 

"Namun, berapa dan siapa saja yang ditetapkan sebagai tersangka, kami akan sampaikan esok (re: hari ini) di konferensi pers," tutur dia. 

Modus Jatah Preman

Sebelumnya diberitakan, Budi mengungkap ada modus 'jatah preman' di balik kasus dugaan pemerasan yang menyeret sosok Gubernur Riau, Abdul Wahid. 

"Terkait dengan penambahan anggaran di Dinas PUPR tersebut, kemudian ada semacam japrem atau jatah preman sekian persen begitu untuk kepala daerah. Itu modus-modusnya," ungkap Budi.

Adapun dugaan pemerasan ini terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau terhadap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau, terkait jatah penambahan anggaran.

"Perkara ini pun itu juga terkait dengan penganggaran, yaitu adanya penambahan anggaran di Dinas PUPR yang kemudian masuk modus dugaan tindak pemerasan yang dilakukan oleh pihak-pihak di pemerintah Provinsi Riau," tutur dia. 

Menurut Budi, jatah penambahan anggaran tersebut ditujukan untuk proyek pengadaan tertentu. Namun, ia enggan mengungkapkan lebih detail proyeknya karena masih dalam tahap pendalaman.

Yeni Lestari

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral