- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Indonesia Kehilangan 8 Miliar Dolar Karena Judol, DPR: Secara Tersirat Prabowo Anggap Judol Susah Diberantas
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR, Hasbiallah Ilyas mengatakan ucapan Presiden Prabowo Subianto terkait kerugian negara akibat judi online atau judol memiliki makna tersirat.
Menurutnya, pernyataan Prabowo itu menyiratkan bahwa Prabowo mengakui judol sulit diberantas. Menurut Hasbi, Prabowo juga menyiratkan bahwa masalah judol sama seriusnya dengan masalah narkoba.
“Pernyataan Presiden soal judol di forum internasional itu menunjukkan judol jadi prioritas yang tidak kalah seriusnya dengan narkoba,” kata Hasbi saat dihububgi tvOnenews, Minggu (2/11/2025).
“Namun juga secara tersirat mengakui judol ini tidak mudah diberantas begitu saja,” sambungnya.
Dia mengatakan persoalan ini menjadi tantangan bagi negara, khususnya aparat penegak hukum, untuk memberantas judol.
Diketahui, pernyataan Prabowo itu disampaikan dalam acara APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) sesi ke-2 di Gyeongju, Korea Selatan, Sabtu (1/11/2025$.
Prabowo mengatakan Indonesia diperkirakan kehilangan 8 milliar dolar Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya akibat aliran dana keluar melalui judol.
Dalam kesempatan ini, Prabowo menyoroti pentingnya kerja sama internasional untuk memberantas penyelundupan, korupsi, perdagangan narkotika, dan judol yang dapat merugikan ekonomi nasional.
“Diperkirakan Indonesia kehilangan sekitar 8 miliar dolar Amerika setiap tahun akibat aliran dana keluar yang disebabkan oleh perjudian daring,” beber Prabowo dilansir dari ANTARA. (saa/aag)