news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua Komite Aset Digital Kadin, Raine Renaldi.
Sumber :
  • Istimewa

Indonesia Disebut Jadi Negara dengan Pertumbuhan Aset Digital Terbesar Kedua di Dunia, Sumber Daya Manusia dan Kebijakan Perlu Disiapkan

Ketua Komite Aset Digital Kadin, Raine Renaldi mengatakan Indonesia mendapatkan sorotan positif dalam acara Expand North Star 2025. Sebab, Indonesia memiliki..
Senin, 13 Oktober 2025 - 14:21 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komite Aset Digital Kadin, Raine Renaldi mengatakan Indonesia mendapatkan sorotan positif dalam acara Expand North Star 2025.

Di dalam ajang tersebut, Indonesia dinilai adalah negara dengan pertumbuhan dan adopsi aset digital terbesar kedua di dunia.

Menurut Raine, hal ini membuat banyak negara dan investor tertarik menjadikan Indonesia pasar potensial dan mitra strategis.

"Indonesia kini mulai dikenal sebagai negara dengan adopsi kripto terbesar kedua di dunia. Hal ini membuat banyak negara mulai melirik Indonesia, baik sebagai pasar maupun tempat investasi," kata dia, dikutip Senin (13/10/2025).

Ia menjelaskan, Indonesia bertujuan menjalin kolaborasi strategis lintas negara dalam ekonomi digital.

“Dalam rangkaian acara ini, kita dijadwalkan beberapa pertemuan pemerintah, seperti dengan Rusia, Polandia, UN, dan beberapa negara lainnya. Fokus utama kita adalah strategic collaboration dan bagaimana meningkatkan perdagangan melalui ekonomi digital bersama,” katanya menjelaskan.

Ia berpendapat, di dalam forum internasional tersebut, Indonesia berkesempatan membuka lebih banyak jalan untuk meningkatkan investasi.

Diskusi yang dilakukan akan membahas terkait kolaborasi, seperti investasi, teknologi atau kerja sama di proyek strategis pemerintah.

Posisi Indonesia yang kian kuat dalam peta ekonomi digital dunia, juga meningkatkan potensi pertumbuhan di sektor ini.

“Indonesia berpotensi tumbuh subur dalam ekonomi digital ketika semua inisiatif ini terealisasi,” katanya lagi.

Selain itu, Raine juga mengingatkan agar sumber daya manusia serta kebijakan nasional siap menghadapi pertumbuhan tersebut.

Ia tidak ingin Indonesia hanya bisa menjadi tujuan investasi, tapi juga turut bermain sebagai pemeran aktif dan inovatif. (iwh)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral