- ANTARA
Rahayu Saraswati Santer Diisukan Jadi Menpora, Partai Gerindra Beri Jawaban Menohok
Jakarta, tvOnenews.com - Keponakan Presiden RI, Rahayu Saraswati memilih undur diri sebagai anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra.
Beredar kabar, jika kemunduran Rahayu Saraswati sebagai anggota DPR RI guna mengisi kekosongan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo.
Namun, Sekretaris Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi membantah isu yang menyebar luas di masyarakat itu.
Bambang menyebut, isu Rahayu Saraswati atau Sara menjadi Menpora hanyalah gosip belaka.
"Jadi kita gini loh, sebuah isu kalau tidak tahu narasumbernya itu namanya gosip kan. Kalau Islam, ghibah. Jadi tidak perlu kita bahas kan," kata Bambang, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Saat disinggung apakah ada pembahasan di internal partai terkait mundurnya Sara untuk bergabung ke Kabinet Merah Putih, Bambang kembali membantah.
Dia menegaskan, urusan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo Subianto selaku Presiden RI.
“Oh kita nggak, bukan dari internal. Itu haknya Presiden. Masa kita campurin, kan? Itu hak prerogatif Presiden,” ungkap dia.
Bambang menekankan, Fraksi Gerindra tidak memiliki ranah untuk membahas penunjukan menteri karena hal itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden.
“Kalau terkait di eksekutif itu bukan ranah kita. Di DPR ranahnya hanya tiga saja: membahas undang-undang, anggaran, dan mengawasi pemerintah. Jadi bukan tupoksi kami untuk ikut campur di dalam eksekutif yang melupakan hak prerogatif Presiden,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Politisi Partai Gerindra, Rahayu Saraswati atau Sara menyatakan mundur sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Keputusan mundur itu diumumkan Sara melalui video di akun instagram pribadinya @rahayusaraswati.
"Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI kepada fraksi Partai Gerindra," kata Sara, dikutip dari video, Rabu, 10 September 2025.
Meski mundur, Sara berharap masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhirnya sebagai Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.
“Yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan yang merupakan produk legislasi kami di Komisi VII,” sambungnya.
Dalam video tersebut, Sara menjelaskan alasan dirinya mundur sebagai anggota DPR RI. Adapun keputusannya terkait dengan pernyataannya dalam sebuah podcast 6 bulan lalu yang dipotong dan diviralkan.