- Kolase tangkapan layar YouTube Rhenald Kasali & tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Hendropriyono Buktikan usai Ditentang Banyak Orang, Kerusuhan Aksi Demo DPR Disetir Orang Asing: Ini Operasi Teror
Ia menyebut pihak asing tersebut dinaungi oleh organisasi berbasis di luar negeri.
Namun, organisasi tersebut mempunyai kaki tangan yang pengaruhnya sangat luar biasa di dalam negeri.
Hendropriyono menganggap kaki tangan organisasi asing tersebut tidak menyadari kalau dirinya telah disetir mereka.
Ia mencontohkan, pihak asing yang menunggangi insiden aksi demo di Indonesia tersebut gagal menunggangi Singapura.
"Organisasi-organisasi ini diusir di Singapura, kenapa? Makanya sampai saat ini Singapura maju," jelasnya.
Ia memahami betul salah satu pemicu gejolak maraknya aksi demonstrasi belakangan ini disebabkan aturan kenaikan pajak yang tak wajar.
Kenaikan pajak yang bertubi-tubi sebagai bentuk tujuan pemerintah meningkatkan pendapatan negara.
Melalui pendapatan tersebut, negara bisa membiayai pembangunan, mengurangi ketergantungan utang terhadap negara lain, dan sebagainya.
Namun demikian, ia tak menutupi dukungannya aksi demo ini sebagai bentuk keresahan yang sudah tidak terbendung kepada DPR RI.
"Pasti ada yang bermain, itu tidak masuk akal berdasarkan operasi intelijen," tuturnya.
Ia juga tak menyangkal apabila ada pihak yang tidak percaya dengan hasil analisa operasi dan filsafat intelijen negara.
"Itulah makanya saya bikin manifesto supaya belajar filsafat intelijen supaya ada kemampuan berfikir kritis," tambahnya.
Terkait aksi demo yang sudah tidak terarah, lanjut dia, ini sudah masuk dalam penyusupan berupa teror dari asing.
Ia hanya berpesan kepada masyarakat bahwa, Indonesia bisa masuk dalam situasi berbahaya jika tidak berfikir kritis terkait motif maraknya aksi demo 28 Agustus.
"Ini bukan lagi operasi intel, ini operasi teror, ini berbahaya. Saya ingatkan kepada generasi penerus bangsa agar hati-hati, jangan sampai terpedaya oleh hal-hal seperti ini," tukasnya.
Emosi yang tidak stabil akan berdampak pada negara, seperti pengeluaran menjadi carut-marut akibat banyak pengerusakan fasilitas umum.
"Fasilitas umum kan dari pajak, kita bayar pajak, itu tidak akan benar akibat kepalanya ikut panas," ucapnya.
Ia kembali menegaskan, ramalannya mengenai aksi organisasi asing tersebut bisa terbukti lewat aksi demo saat ini usai publik geram pada polisi.