news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Insiden kebakaran melanda Markas Komando Gegana Polri di Jalan Kramat Raya 55 RT.08 RW.08, Kelurahan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, pada Minggu (31/8/2025) sore..
Sumber :
  • Adinda Ratna Safira/tvOnenews

Markas Gegana Kosong Dibakar, Sejumlah Warga Ketahuan Hendak Menjarah

Markas Gegana Brimob di Kramat Raya terbakar, warga diduga ikut menjarah barang dari gedung yang kosong. Polisi masih selidiki penyebab kebakaran.
Minggu, 31 Agustus 2025 - 19:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.comMarkas Gegana Korps Brimob Polda Metro Jaya di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, terbakar pada Minggu (31/8) sekitar pukul 17.35 WIB. Kepulan asap tebal terlihat membumbung dari bagian tengah gedung, sementara petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api.

Pantauan di lokasi menunjukkan tidak ada aparat kepolisian yang berjaga di area gedung tersebut. Kondisi inilah yang diduga dimanfaatkan sejumlah warga untuk mengambil barang-barang dari dalam gedung yang terbakar.

Seorang saksi mata bernama Herman menyebut api mulai muncul sejak pukul 16.30 WIB. Ia menduga kebakaran dipicu upaya beberapa orang yang mencoba mengambil barang di dalam gedung. “Yang saya tahu, ada orang yang mau ambil besi, entah ditarik apa, mungkin kabel yang masih aktif. Saya lihat ada laki-laki dan dua perempuan,” ujar Herman.

Dugaan Penjarahan

Selain kebakaran, warga sekitar juga mengamankan beberapa orang yang diduga hendak menjarah bangunan. Herman menambahkan, gedung Gegana itu sudah dalam keadaan kosong dan tanpa penjagaan, sehingga rawan dimanfaatkan untuk aksi penjarahan.

“Ini sudah kosong, enggak ada yang jagain. Mau ngapain lagi kalau bukan mau jarah, kan?” ucapnya.

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait penyebab kebakaran maupun dugaan penjarahan di markas Gegana tersebut. Aparat masih melakukan penyelidikan dan memastikan situasi tetap terkendali. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral