- Kolase tvOnenews.com/M Bagas & Instagram/@gribjaya_id
Ormas GRIB Jaya Geram Ahmad Sahroni Sebut Rakyat Tolol, Hercules Mendesak agar Asal-usul Harta Kekayaan Anggota DPR itu...
Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum DPP ormas GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal menyoroti harta kekayaan mantan Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
Sorotan Hercules bentuk reaksi GRIB Jaya yang kesal atas ucapan Ahmad Sahroni menyebut rakyat tolol.
Belakangan ini, arogansi verbal Ahmad Sahroni melontarkan ucapan rakyat tolol membuat publik marah.
Sebutan tersebut muncul saat Sahroni merespons upaya desakan dari masyarakat ingin membubarkan DPR RI.
Bagi Sahroni, desakan pembubaran DPR merupakan sikap yang keliru, pandangan itu dianggap ciri-ciri mental orang tertolol sedunia.
Menurut Sahroni, cara mengkritik, mencaci maki, hingga komplain dianggap paling elegan tanpa adanya desakan membubarkan DPR RI.
"Catat nih, orang yang cuma bilang bubarin DPR itu adalah orang tolol sedunia, kenapa? Kita nih memang orang semua pintar semua? Nggak bodoh semua kita," kata Sahroni di Polda Sumatera Utara dikutip, Minggu (30/8/2025).
- Antara
Sontak, publik menganggap pernyataan itu sebagai salah satu pemantik aksi demo besar-besaran belakangan ini.
Pernyataan itu juga mengundang reaksi keras dari ormas GRIB Jaya yang menganggap ucapan tersebut tidak pantas dilontarkan oleh seorang anggota DPR.
"Ahmad Sahroni: Mulutmu adalah Harimaumu!," tulis GRIB Jaya dalam unggahan Instagram resminya dikutip, Minggu.
Ormas bentukan Hercules tersebut memahami ucapan Sahroni mengundang amarah dari masyarakat.
"Publik seharusnya tidak sekadar marah, kita harus sadar bahwa ini adalah refleksi telanjang dari betapa rusaknya sikap sebagian elit politik kita."
"Pernyataan tersebut bukan hanya tidak pantas, tapi secara terang-terangan menunjukkan penghinaan terhadap aspirasi rakyat."
Bagi GRIB Jaya, ucapan tersebut tidak mencerminkan Sahroni menjalankan peran penting wakil rakyat.
Sahroni dianggap tidak bisa menjaga etika berbicara, GRIB Jaya menyebut bukti kegagalan lembaga legislatif di Indonesia.
Melalui unggahan media sosial resmi GRIB Jaya, Hercules mengingatkan para pejabat agar tidak haus pada kekuasaan.
- Tangkapan layar YouTube GRIB TV
"Kamu jangan sok paling hebat dan bisa mengatur negara ini selain Presiden. Saya ingatkan kamu, jangan rakus dan haus. Jiwa ragamu harus sedikit Merah Putih," tegas Hercules.
"Kamu harus tahu mana kawan dan mana lawan," sambung pimpinan ormas GRIB Jaya itu.
Kecaman dari Hercules mencuat akibat Sahroni diduga beberapa kali menyinggung GRIB Jaya soal ormas preman.
Terkini, Hercules dan GRIB Jaya bereaksi keras dengan cara menampikkan harta kekayaan Ahmad Sahroni pada 2025.
Berdasarkan data dari laman LHKPN tahun 2024, harta Sahroni mencapai Rp328.914.784.272 yang terhitung atas laporan per 21 Februari 2025.
Hercules berharap agar asal-usul harta kekayaan Sahroni diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Saya minta KPK segera usut tuntas dari mana sebenarnya sumber kekayaan seorang pejabat negara," ujar Hercules dalam pernyataan resminya di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Hercules meminta hal tersebut karena Sahroni kini membuat kekisruhan dan kegaduhan di tengah publik.
Hercules menyebut, Sahroni menjadi provokator memancing emosi masyarakat melakukan aksi demo besar-besaran atas kekisruhan politik di parlemen pada 28 Agustus 2025.
Aksi demo pada 28 Agustus menyebabkan pengemudi ojek online (ojol), almarhum Affan Kurniawan meninggal dunia.
"Pejabat publik yang memprovokasi rakyat jelas tidak pantas duduk di kursi kekuasaan, apalagi kekayannya tidak dijelaskan secara terbuka. Rakyat berhak tahu karena uang rakyatlah yang membiayai hidup mereka," jelasnya.
"KPK tidak boleh diam agar tak kehilangan kepercayaan dari masyarakat. Jangan main mata dengan pejabat," tukasnya.
(hap)