- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Polda Metro Jaya Membara! Massa Menyerang Polisi dengan Petasan dan Molotov, Lalin SCBD Lockdown!
Jakarta, tvOnenews.com - Situasi demonstrasi rusuh di Polda Metro Jaya kian tak terkendali hingga Jumat (29/8/2025) petang.
Ribuan massa dari elemen Mahasiswa dan masyarakat sipil tetap membara meski kondisi cuaca Jakarta diguyur hujan deras.
Jalan Sudirman keos tak bisa dilalui akibat dipenuhi oleh pendemo yang kiat terbakar amarah. Sehingga, lalu lintas di kawasan SCBD pun "lockdown" akibat menjadi titik kumpul pendemo.
Situasi tak mereda meski sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri telah menemui massa yang menggelar unjuk rasa.
- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Berdasarkan pantauan tim tvOnenews.com di lapangan, api berkobar membakar barier pembatas dan pagar Mapolda Metro.
Bahkan, massa yang tak surut terpantau berulangkali menyerang Mapolda dengan petasan.
Tak hanya itu, hujan batu dan sejumlah molotov pun juga mewarnai kerusuhan.
Hal itu membuat situasi ricuh semakin tak kondusif meski hujan deras mengguyur.
Padahal, aparat sempat meladeni massa secara persuasif. Akibatnya, polisi terpaksa memukul mundur massa.
- tvOnenews.com/Rizki Amana
Sejak siang, gelombang aksi datang ini untuk menuntut pengusutan kasus tewasnya Affan Kurniawan, driver ojek online (ojol) yang tewas setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis kemarin.
Dilaporkan bahwa hingga malam pukul 19.15 WIB, sejumlah petugas terluka terkena lemparan batu dan petasan massa.
Sampai berita ini tayang, tim tvOnenews.com masih terus memantau langsung situasi dan kondisi di lapangan, baik yang ada di Kompleks DPR, Mako Brimob Kwitang, dan Mapolda Metro Jaya. (raa/rpi)