- Ist
MPR for Papua Sesalkan Penanganan Kerusuhan di Kota Sorong hingga Jatuh Korban
“Tindakan sepihak aparat hanya akan menghambat upaya bersama yang selama ini dibangun untuk menjadikan Tanah Papua sebagai Tanah Damai,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi unjuk rasa yang digelar di Kota Sorong oleh Solidaritas Rakyat Papua Pro-Demokrasi Se-Sorong Raya berakhir ricuh. Sejumlah kantor pemerintah, termasuk kediaman Gubernur Papua Barat Daya, menjadi sasaran amuk massa. Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan terdapat korban jiwa dan luka-luka dari pihak masyarakat maupun aparat keamanan.
Aksi itu dipicu oleh keputusan pemindahan empat tahanan politik dari Sorong ke Makassar, yang dinilai oleh sebagian masyarakat sebagai bentuk pembungkaman terhadap kebebasan berpendapat. Pemindahan tersebut disebut-sebut dilakukan karena situasi persidangan di Sorong dianggap tidak kondusif. (ebs)