news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Diplomat Kemlu RI yang tewas terbungkus lakban, Arya Daru Pangayunan dan sang istri, Meta Ayu Puspitantri.
Sumber :
  • Istimewa

Pengakuan Istri Diplomat Arya Daru 7 Kali Kesulitan Hubungi Polsek Menteng Kembali Disorot, Ternyata ini Alasan Polisi...

Kabar Meta Ayu Puspitantri alias Pita, istri diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan 7 kali menelepon Polsek Menteng menjadi sorotan Indonesian Crime Analyst Forum
Selasa, 26 Agustus 2025 - 15:12 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kabar Meta Ayu Puspitantri alias Pita, istri diplomat muda Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan menelepon Polsek Menteng mencuri perhatian publik.

Kasus kematian Arya Daru Pangayunan dinilai masih banyak yang janggal sejak ditemukan tewas di kamar indekos, Selasa (8/7/2025).

Polisi sebelumnya menyampaikan motif kematian Arya Daru yang terbungkus lakban kuning sulit terindikasi sebagai korban tindak pidana.

Namun, bagi pihak keluarga, kematian Arya Daru bukan karena tindakan bunuh diri, tetapi ada unsur lain yang kini belum terjawab.

Sontak, fakta baru mengenai Pita sempat menghubungi Polsek Menteng  sebanyak 7 kali mendapat sorotan dari Indonesian Crime Analyst Forum.

Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum, Mustofa B Nahrawardaya menyesali Polsek Menteng tidak mengangkat telepon dari Pita.

"Tradisi tanda petik tradisi yang saya tidak suka, kita kalau menelepon PSTN (nomor telepon) kantor polisi," ungkap Mustofa di program Apa Kabar Indonesia Pagi tvOne, Selasa (26/8/2025).

Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum, Mustofa B Nahrawardaya bicara soal pengakuan istri diplomat Arya Daru telepon Polsek Menteng
Sumber :
  • tvOneNews

 

Ia mengatakan, contoh seperti Pita menelepon ke nomor PSTN serupa dengan kasus kematian Dea Permata Karisma (27), gadis Purwakarta yang dibunuh.

"Seorang perempuan yang lama diancam oleh seseorang, dia kenal dengan orang itu lalu dia telepon polisi tapi nggak ditanggapi, dia lapor polisi nggak ditanggapi pula, akhirnya dibunuh," imbuhnya.

Ia tak habis pikir orang yang menghubungi polisi pastinya mempunyai alasan tertentu,  apalagi berurusan dengan keamanan mereka.

Tetapi, beberapa oknum polisi kerap kali tidak menjawab aduan atau mengangkat telepon yang berdering di kantor polisi.

Berdasarkan hasil penelusuran Mustofa, polisi mempunyai alasan kerap tidak mengangkat telepon di kantor.

"Saya kenal banyak polisi, kenapa sih banyak yang tidak diangkat? Karena sering diisengin," katanya.

Ia mencontohkan beberapa polisi yang mengangkat selalu ditipu oleh pihak penelepon.

Kata dia, polisi selalu diprank yang seharusnya membicarakan aduan adanya kasus terbaru, namun mereka dikerjai oleh mereka.

"Kadang anak-anak kecil telepon iseng, telepon itu enggak pernah dimatikan. Akhirnya apa? Ini menjadi tipikal menjadi kebiasaan," tuturnya.

Jika mengacu pada pengakuan Pita, istri almarhum Arya Daru itu menelepon sebanyak tujuh kali.

Kabar ini mencuat setelah diungkap oleh Meta Ayu Thereskova, kakak ipar Arya Daru saat dikonfirmasi oleh awak media.

Dalam tangkapan layar percakapan dengan Anjas Asmara, Meta Ayu Thereskova menyampaikan bahwa, Pita menelepon Polsek Menteng pada dini hari.

Hal ini tak lepas akibat kekhawatiran Pita terhadap almarhum tak terbendung, sehingga berinisiatif menghubungi Polsek Menteng.

Pernyataan ini semakin kuat setelah diungkap oleh Kuasa Hukum keluarga Arya Daru, Dwi Librianto.

Dalam konferensi pers di Yogyakarta, Dwi Librianto menyampaikan nomor Polsek Menteng 021-31926390 yang dihubungi aktif, tetapi tidak menjawab telepon dari Pita.

Menurut Mustofa, polisi seharusnya tetap profesional mengayomi masyarakat, meskipun mereka sering kali dikerjai oleh pihak tak bertanggung jawab.

Keisengan tersebut bukan menjadi alasan polisi membiasakan diri enggan mengangkat telepon.

"Kadang ini oknum yang malas-malas itu kalau dia sedang tidak ingin menerima telepon, gagang ini dikeluarkan, kabel dicopot," tukasnya.

Ia menjelaskan, berkaca dari pengakuan Pita, kekhawatiran tersebut terbukti setelah Arya Daru ditemukan tewas tak wajar oleh penjaga kos.

"Akhirnya saya lihat kasus ini akan panjang," tandasnya.

(hap)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral