news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ketua DPR RI Puan Maharani di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025)..
Sumber :
  • Syifa Aulia/tvOnenews.com

Puan Maharani Imbau Anggota DPR Habiskan Snack Rapat: "Jangan Mubazir"

Puan Maharani imbau anggota DPR habiskan snack rapat agar tak mubazir. Imbauan ini muncul di tengah sorotan publik soal tunjangan DPR Rp 50 juta.
Senin, 25 Agustus 2025 - 17:01 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Ketua DPR RI Puan Maharani mengimbau para anggota DPR agar lebih memperhatikan makanan yang disajikan saat rapat. Ia menekankan pentingnya menyesuaikan porsi dengan kebutuhan dan menghindari pemborosan.

"Ya saya selalu mengimbau agar setiap rapat makanan yang disajikan itu jangan kemudian berlebihan, namun bisa disesuaikan sesuai dengan kebutuhan," kata Puan kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

Puan menegaskan bahwa snack yang disajikan cukup tiga macam saja. Variasi menu boleh berbeda di tiap rapat, namun jumlahnya tidak perlu berlebihan.

"Seharusnya, dalam setiap rapat, snack-nya itu biasanya terdiri atas tiga macam saja. Dan kalau kemudian setiap rapat diganti ya karena memang orangnya kan berbeda. Tidak bisa kemudian tidak diganti," ujarnya.

Lebih lanjut, ia meminta agar makanan yang sudah disediakan tidak terbuang sia-sia. "Iya, kalau tidak dimakan, ya jangan kemudian menjadi mubazir, dan kalau dimakan sebaiknya dihabiskan supaya tidak mubazir," tegas Puan.

Sorotan Publik terhadap Tunjangan DPR

Imbauan Puan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap fasilitas dan tunjangan yang diterima anggota DPR, termasuk tunjangan rumah Rp 50 juta per bulan. Salah satu Wakil Ketua DPR, Adies Kadir, menilai tunjangan itu masih wajar.

"Saya kira make sense-lah kalau Rp 50 juta per bulan. Itu untuk anggota, kalau pimpinan nggak dapat (tunjangan perumahan) karena dapat rumah dinas," kata Adies, Selasa (19/8).

Ia beralasan bahwa biaya kontrak rumah di sekitar Senayan bisa mencapai Rp 40–50 juta per bulan, sehingga wajar jika DPR mendapat tunjangan perumahan dengan nominal tersebut.

Meski begitu, kritik publik tetap bergulir, terutama karena tunjangan besar tersebut kontras dengan imbauan soal efisiensi makanan rapat. (nsp)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral