- dok.kolase tvonenews.com/Kevi Laras Wana
Menguak Tabir Kematian Diplomat Kemlu, Ayah Arya Daru Akui Terpukul: Dia Adalah...
Jakarta, tvOnenews.com- Kematian Diplomat Kemlu, Arya Daru sudah disampaikan pihak Polisi tidak adanya pihak lain yang terlibat, sehingga penyidikan kasusnya diberhentikan. Isu inipun viral diMedsos.
- dok.kolase tvonenews.com/Kevi Laras Wana
Hal inilah yang menyita perhatian publik, sebab kematian Arya Daru sebagai Diplomat muda di Kementerian Luar Negeri viral dimedia sosial (Medsos). Banyak yang beranggapan ada kejanggalan.
Dalam keterangannya, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra berulang kali menggunakan diksi "tidak ditemukan tindak pidana" atau "tidak ada keterlibatan pihak lain" yang menjelaskan hasil penyelidikan kasus Arya Daru.
"Yang pertama, perlu kami sampaikan bahwa korban (Arya Daru) meninggal karena tidak ada keterlibatan pihak lain,” kata Wira kepada awak media, Rabu (30/7/2025).
"Polri dalam hal ini kami menyimpulkan kasus (kematian Arya Daru) ini adalah tidak ditemukan peristiwa pidana itu yang bisa kita simpulkan,” ungkap Wira.
Sejumlah bukti yang disajikan pihak Polisi, dinilai belum lengkap karena handphone Arya Daru belum ditemukan hingga saat ini.
- dok.kolase tvonenews.com/YouTube tvOnenews
Handphone yang dipakai terkahir kali berkomunikasi dengan sang istri, Meta Ayu Puspitantri disebut dalam kondisi mati.
"Kami sampaikan handphone Samsung Ultra 22 yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan,” ucap Wira.
Menurutnya, kendala tim penyelidik dalam menemukan ponsel tersebut. Menurut penelusuran, ponsel itu terakhir dimatikan di mal Grand Indonesia.
Selain itu, kondisi almarhum Arya Daru juga dianggap 'tidak wajar', sebab ditemukan meninggal dunia dengan wajah terlilit lakban kuning.
Kemudian sejumlah dugaan lainnya yang berseliweran dimedsos menyita perhatian publik dan keluarga.
Tepat hari ini (23/8) pihak keluarga sudah mengambil sikap tegas ingin melanjutkan proses hukum. Menunjuk kuasa hukum diharapkan bisa menguak tabir kematian Arya Daru.
Tak kuasa Ayah Arya Daru, Surbayono menahan tangis dan amarahnya, dengan suara bergetar. Dia berharap kematian sang anak terbuka faktanya.
Kuasa hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, pun mengatakan pihaknya siap membantu Keluarga Arya Daru yang kematiannya masih menjadi misteri tersebut.
Dalam keterangannya, Nicholay menegaskan ini sudah menyangkut dengan Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini ia ingin perjuangkan.
Subaryono dengan pelan menceritakan, perasaannya pertama kali tahu kabar sang anak, Arya Daru meninggal dunia. Itu menjadi pukulan berat bersama istrinya.
Arya Daru diperiksa Penjaga Kos dalam keadaan tidak wajar yaitu wajah terlilit lakban kuning. Ia ditemukan tewas di kamar kosnya di Guest House Gondia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
"Itu suatu pukulan yang sangat berat bagi keluarga kami banyak hal yang membuat kami menjadi terburuk, dan tidak berdaya kami hanya berdua istri saya dan tinggal kami," katanya dalam Konferensi Pers di Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).
"Anak tunggal kami yang kami tunggu-tunggu setelah tiga kali gagal keguguran. Kami telah menemukan terapinya yang keempat kalinya lahirlah seorang bayi laki-laki yang kami beri nama Arya Daru Pangayunan," ungkap Subaryono.(klw)