news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Libur Panjang Akhir Mei 2025, Ragunan Prediksi Bakal Dipadati 100.000 Wisatawan.
Sumber :
  • Antara

Wacana Revitalisasi Ragunan Hadirkan Wisata Malam, Kenaikan Harga Tiket Masih Tanda Tanya

Humas Ragunan, Wahyudi Bambang, mengungkapkan seluruh rancangan revitalisasi akan tertuang dalam master plan
Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenew.com – Taman Margasatwa Ragunan diwacanakan bakal mengalami revitalisasi besar-besaran melalui penyusunan master plan yang kini tengah dibahas.

Dalam rencana tersebut, muncul wacana menghadirkan konsep baru berupa wisata Ragunan malam, sekaligus penataan ulang fasilitas penunjang seperti lahan parkir dan jalur kendaraan.

Humas Ragunan, Wahyudi Bambang, mengungkapkan seluruh rancangan revitalisasi akan tertuang dalam master plan. Nantinya, kawasan Ragunan akan ditata lebih detail, termasuk persiapan jika wisata malam benar-benar diterapkan.

“Iya. Kalau ada usulan Ragunan malam, tentu akan dipersiapkan juga di master plan. Misalnya soal tempat parkir atau jalur kendaraan di dalam area, semua itu sudah akan dipikirkan dalam master plan,” ujar Wahyudi saat dihubungi, Selasa (19/8/2025).

Menurutnya, kawasan konservasi Ragunan akan tetap steril dari kendaraan pribadi. Semua fasilitas transportasi pengunjung akan diatur ketat demi menjaga lingkungan.

“Untuk parkir semua di luar, sudah disiapkan tempat parkir. Jadi di dalam itu memang kawasan konservasi, tidak ada kendaraan masuk kecuali kendaraan operasional khusus. Termasuk kendaraan operasional untuk mengangkut pengunjung. Itu nanti dijelaskan lebih detail di master plan, termasuk kesiapan untuk Ragunan malam,” jelasnya.

Meski begitu, Wahyudi menekankan bahwa semua rencana tersebut masih sebatas konsep. Ia menyebut dokumen master plan masih dalam tahap pembahasan sehingga belum ada keputusan final.

“Iya, masih konsep. Kemungkinan besar akan dipersiapkan juga untuk itu. Tapi master plan belum jadi, masih dibahas, masih dalam bentuk konsep. Kalau sudah jadi mungkin akan disiapkan,” katanya.

Lebih lanjut, ia memastikan revitalisasi tidak akan mengubah luas lahan Ragunan yang saat ini mencapai 127 hektare. Artinya, kebun binatang terbesar di Jakarta itu akan tetap memanfaatkan lahan eksisting, hanya saja dengan pola tata ruang yang lebih rapi.

“Tidak, wilayah yang ada sekarang tetap 127 hektare yang akan dikelola,” tegasnya. “Sudah dipakai semua. Cuma nanti mungkin ada penataan ulang, terutama untuk kawasan parkir akan lebih detail lagi,” imbuhnya.

Selain wacana wisata malam, rencana revitalisasi Ragunan juga menyinggung kemungkinan adanya penyesuaian tarif tiket masuk. Namun, Wahyudi menyebut sejauh ini belum ada kepastian mengenai hal tersebut. Menurutnya, keputusan akhir tetap berada di tangan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral