news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

JAMAN.
Sumber :
  • IST

Rayakan HUT ke-18, JAMAN Angkat Peran Strategis Perempuan Wujudkan Kemandirian Nasional

 Ketua Umum Jaringan Kemandirian Nasional (JAMAN) Iwan Dwi Laksono, menilai perempuan bukan hanya pelengkap dalam pembangunan bangsa, tapi mereka adalah penggerak utama.
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:47 WIB
Reporter:
Editor :

JAMAN, kata Iwan bersyukur, pada 16 Agustus ini dapat berkumpul dalam suasana penuh semangat dan harapan, memperingati dua momentum penting, yakni HUT ke-18 JAMAN dan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. 
"Dua momentum ini bukan hanya perayaan simbolik. Ini adalah momen reflektif dan strategis,” kata Iwan. 
Reflektif, lanjut dia, karena menengok kembali perjalanan panjang JAMAN yang dimulai dari titik nol, dari sekelompok kecil kawan yang memiliki mimpi besar tentang kedaulatan bangsa. Strategis, karena menatap ke depan, merumuskan arah baru perjuangan, dan memperkuat komitmen untuk mewujudkan kemandirian nasional melalui semangat gotong-royong.

“Dalam konteks globalisasi dan disrupsi teknologi, tantangan kita semakin kompleks. Ketergantungan terhadap impor pangan dan energi, dominasi korporasi asing dalam sektor strategis, serta ketimpangan digital adalah ancaman nyata terhadap kemandirian nasional,” papar dia.

Untuk itu, JAMAN mengusung strategi arah baru yang mencakup penguatan ekonomi lokal melalui UMKM, koperasi, dan pertanian berbasis komunitas, transformasi digital rakyat dengan pelatihan teknologi untuk petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro, kedaulatan energi dan pangan. Ini dilakukan melalui hilirisasi sumber daya alam dan penguatan riset nasional, reformasi politik partisipatif, dengan mendorong keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan, serta kolaborasi lintas sektor, antara masyarakat sipil, pemerintah, swasta, dan akademisi.

“JAMAN berkomitmen, siapa pun pemimpin negeri ini, dari presiden, gubernur, bupati, atau walikota, mereka memiliki kewajiban konstitusional dan moral untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan nasional. Tanpa kemandirian, tidak ada keadilan sosial. Tanpa kedaulatan, tidak ada kemakmuran rakyat,” tukasnya.
Iwan mengenang, sejak berdiri pada 2007, delapan belas tahun bukan waktu yang singkat. Dalam kurun waktu ini, 
JAMAN telah tumbuh dari komunitas kecil menjadi organisasi yang hadir di berbagai provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Indonesia. 

Karena itu, Iwan mengajak untuk melanjutkan perjuangan ini dengan semangat gotong royong, dari pulau Sabang di Aceh hingga Wanam di Merauke Papua, dengan keberanian perempuan, dan dengan komitmen tak tergoyahkan untuk Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral