- IST
Warga Rusun Sambangi Balai Kota DKI Jakarta, Protes Soal Air: Pemakaian Kecil, Tarif Tinggi
Jakarta, tvOnenews.com - Ratusan warga penghuni rumah susun (rusun) dan apartemen sederhana mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/8/2025), untuk memprotes kebijakan tarif air bersih yang dinilai memberatkan.
Massa membawa berbagai spanduk dan poster berisi tuntutan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PAM Jaya agar menurunkan tarif air dan menepati janji yang pernah disampaikan.
Perwakilan warga menyatakan keberatan karena selama ini tarif air untuk penghuni rusun dikategorikan sebagai tarif komersial kelompok K-III, yang biasa diterapkan untuk pusat perbelanjaan atau gedung perkantoran.
“Pemakaian air kami kecil, tapi tarifnya tinggi. Ini tidak adil, apalagi banyak penghuni rusun adalah masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar salah satu koordinator aksi.
Dalam orasinya, warga menyampaikan empat tuntutan utama yakni mencabut atau merevisi Pergub DKI Nomor 730 Tahun 2024 tentang tarif air minum, mengubah penggolongan pelanggan rusun menjadi kategori khusus (KH) atau rumah tangga sederhana, memastikan rusunami (rumah susun subsidi) masuk kategori rumah tangga sederhana, bukan menengah, dan memberikan subsidi tarif air bersih kepada usaha mikro, usaha di lingkungan rusun, dan usaha tradisional.
Menurut warga, skema penagihan baru yang memungkinkan pembayaran langsung dari masing-masing unit belum mampu mengurangi beban, karena penggolongan tarifnya masih tidak sesuai dengan kemampuan ekonomi mereka.
Aksi ini juga menjadi momen warga untuk menagih janji Pemprov DKI yang sebelumnya berkomitmen meninjau ulang kebijakan tarif air bersih bagi rusun. “Janji sudah disampaikan sejak beberapa bulan lalu, tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” kata perwakilan warga.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Pemprov DKI dan PAM Jaya belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan tersebut. (ebs)