- ANTARA
Penyidik TNI AD Akhirnya Mengungkap Motif Kematian Prada Lucky, Pangdam Bilang Begini
Jakarta, tvOnenews.com - Penyidik TNI AD sudah mengungkapkan motif kematian Prada Lucky Namo, yang diduga mengalami penganiayaan oleh para seniornya.
Diketahui Prada Lucky Namo adalah prajurit TNI AD di NTT yang baru bertugas selama dua bulan.
Namun, bukannya mendapatkan pengalaman baru yang bermanfaat, Prada Lucky justru berakhir tragis.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto berjanji mengusut kasus kematian tentara muda ini secara tuntas.
- Kolase tvOnenews
"Mulai dari Menteri Pertahanan RI, Panglima TNI, Wakil Panglima TNI, hingga Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), telah memerintahkan dilakukannya pengusutan mendalam serta proses hukum terhadap siapapun yang terlibat dalam kejadian yang menyebabkan meninggalnya Prada Lucky," ujarnya, Senin.
Ia sebelumnya juga telah mengunjungi rumah duka keluarga Prada Lucky hari ini.
Kehadirannya itu untuk memberikan dukungan moral kepada keluarga tentara muda tersebut.
Ia juga ingin menunjukkan bahwa sebagai pimpinan ia peduli dengan prajuritnya.
Saat ini, penyidik TNI AD sudah menetapkan 20 orang sebagai tersangka kasus kematian Prada Lucky.
Pangdam menjelaskan, bahwa semua pihak yang diduga terlibat sedang diperiksa di Polisi Militer.
Adapun motif kematian prajuritnya itu saat ini sudah diketahui.
Meski demikian, ia mengatakan terkait motif kematian Prada Lucky akan diungkapkan oleh penyidik dari TNI AD.
Berdasarkan laporan awal, saat ini proses pemeriksaan sedang dilakukan.
- Antara
Pihak berwenang juga akan segera melakukan rekonstruksi kejadian.
Diberitakan sebelumnya, tentara muda bernama Prada Lucky Namo dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit pada Rabu (6/8/2025).
Sebelumnya, ia sempat dirawat secara intensif di RSUD Aeramo selama tiga hari.
Dirinya dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka, diduga dianiaya oleh para seniornya di TNI AD. (ant/iwh)