news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ormas GRIB Jaya dan Aliansi Rakyat Anti Mafia Tanah gelar aksi damai di Golf Pondok Indah.
Sumber :
  • YouTube GRIB TV

Anak Buah Hercules Disebut-sebut Berulah Lagi Geruduk Pondok Indah Golf, Polisi Pastikan...

Sebuah video yang memperlihatkan ratusan orang mendatangi kawasan elit Pondok Indah Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial pada Rabu (6/8)
Kamis, 7 Agustus 2025 - 22:11 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Sebuah video yang memperlihatkan ratusan orang mendatangi kawasan elit Pondok Indah Golf, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, viral di media sosial pada Rabu (6/8/2025).

Massa yang disebut berasal dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) GRIB Jaya besutan Hercules itu memicu kekhawatiran publik akan potensi bentrokan.

Namun pihak Kepolisian memastikan situasi berjalan aman dan terkendali tanpa adanya gesekan.

Hercules Rosario Marshal & Ormas GRIB Jaya
Sumber :
  • Tangkapan layar YouTube GRIB TV

 

Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly menyatakan bahwa massa telah membubarkan diri sejak pukul 14.00 WIB.

Ia juga menegaskan bahwa keberadaan personel Brimob di lokasi bukan karena situasi genting, melainkan bagian dari prosedur pengamanan.

“Tidak ada bentrok. Aman terkendali, massa sudah bubar dari jam 14.00 WIB,” ujar Kombes Nicolas.

Aksi massa tersebut diketahui berakar dari sengketa lahan di kawasan Kampung Trogong Gubruk yang kini telah berkembang menjadi kompleks perumahan dan Lapangan Golf Pondok Indah.

Kuasa hukum dari ahli waris yang mengklaim kepemilikan lahan, Lembaga Pembela Hukum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu Jaya (LPH-GRIB Jaya), mengirimkan surat pemberitahuan kepada Lurah Pondok Pinang tertanggal 29 Juli 2025.

Dalam surat itu mereka mengklaim memiliki dasar hukum yang kuat berdasarkan sejumlah putusan pengadilan, termasuk dari Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) hingga Mahkamah Agung (MA) periode 1999–2004.

Dalam surat tersebut LPH-GRIB Jaya menginformasikan rencana penguasaan fisik atas lahan oleh 150 ahli waris, didampingi 100 kuasa hukum, dan pengerahan 5.000 massa dari “Aliansi Rakyat Anti Mafia Tanah, Mafia Hukum, dan Mafia Peradilan”.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral