news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Budiman Sudjatmiko.
Sumber :
  • IST

Budiman Sudjatmiko: Seperti Tulisan Prabowo, Indramayu adalah Daerah Paradoks, Kaya Tapi Miskin

Kepala Badan Perecepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko bersama dengan Lucky Hakim, Bupati Indramayu melakukan kunjungan ke kantor bupati, Balongan dan Hilal Institut di Indramayu (22/7/2025).
Selasa, 22 Juli 2025 - 15:36 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Kepala Badan Perecepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko bersama dengan Lucky Hakim, Bupati Indramayu melakukan kunjungan ke kantor bupati, Balongan dan Hilal Institut di Indramayu (22/7/2025). 

Kedatangannya pagi hari di kantor Bupati Indramayu disambut dengan sesi tanya jawab dengan jajaran pemerintah daerah setempat. Budiman menekankan tentang pentingnya pembangunan industry di Indramayu.

“Negara kita sudah terlalu banyak memberikan Bansos, tetapi resep utama untuk mengentaskan kemiskinan sebenarnya adalah mengembangkan industry. Hal ini pun dilakukan di banyak negara yang berhasil secara total mengentaskan kemiskinan warganya,” ujar Budiman Sudjatmiko. 

Bupati Indramayu, Lucky Hakim pun setuju dengan arahan yang diberikan BP Taskin untuk mengentaskan kemiskinan di daerahnya. “Indramayu akan komitmen untuk ikut dengan program pemerintah, sesuai dengan arahan BP Taskin sebagai badan yang ditunjuk pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan,” ujarnya.
Dalam tanggapannya atas paparan yang diberikan oleh Budiman Sudjatmiko, Lucky Hakim meminta jajarannya memberikan informasi tentang kondisi ekonomi di Indramayu.

“Dengan pendapatan yang tidak besar dan angka kemiskinan ekstrim yang hampir menyentuh 12%, kondisi Indramayu sepert tulisan Pak Prabowo, Paradoks Indonesia. Indramayu ada energi, tanahnya subur, dan disebut lumbung padi Indonesia. SDM nya banyak, lautannya ada, bahkan sering kali Indramayu disebut sebagai pusat distributor pangan nasional. Tetapi, kenapa masih miskin? Produksi beras di Indramayu hampir 1,2 juta ton per tahun, dan Masyarakat Indramayu hanya butuh 300 ton beras per tahun. Tetapi, kenapa masih miskin? Bahkan Indramayu termasuk dua besar daerah termiskin di Jawa Barat. Inilah yang disebut paradoks,” tegas Budiman dalam sambutannya di Balongan.

Dalam sambutannya, Budiman berjanji untuk membawa masalah Indramayu ini ke tingkat nasional. Dalam kunjungannya kali ini, Budiman Sudjatmiko juga memberikan ceramah tentang politik di Kelas Politik Hilman Institut. Dia juga berharap semua anak muda Indramayu mau terjun ke politik untuk Bersama-sama menuntaskan masalah bangsa, terutama kemiskinan. (ebs)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral