news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar.
Sumber :
  • Kemenag

Matsama 2025 Resmi Dibuka, Menag Optimis Madrasah Cetak Pemimpin Bangsa Masa Depan

Menag memberikan semangat dan arahan kepada para siswa madrasah di seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan ini secara daring dan luring.
Senin, 14 Juli 2025 - 19:27 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (MATSAMA) 2025 resmi dimulai. Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, hadir langsung membuka kegiatan tersebut di MAN 4 Jakarta, Senin (14/7/2025). Menag memberikan semangat dan arahan kepada para siswa madrasah di seluruh Indonesia yang mengikuti kegiatan ini secara daring dan luring.

Dalam arahannya, Menag menegaskan bahwa madrasah memiliki peran strategis dalam mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan akhlak yang kuat.

"Madrasah mencetak anak-anak yang salih dan cerdas. Bukan hanya untuk dunia, tapi juga untuk akhirat. Dari madrasah akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan bangsa," tegas Menag di hadapan ribuan siswa baru madrasah dari tingkat RA hingga MA.

Menag Nasaruddin mengisahkan tentang Syekh Abdul Qadir Jailani, seorang ulama besar yang sejak kecil dididik untuk jujur dalam segala situasi. Kisah itu menjadi simbol pentingnya akhlak dan integritas sejak dini, yang menurut Menag, hanya bisa tumbuh jika anak-anak mendapat pendidikan agama secara mendalam seperti yang diajarkan di madrasah.

"Jadilah anak yang jujur. Nasihat paling sederhana dari seorang ibu bisa menyelamatkan dunia. Anak-anak madrasah hari ini adalah pejuang kejujuran masa depan," tuturnya.

Menag juga menuturkan pengalaman pribadinya bahwa tiga anaknya adalah alumni MAN 4 Jakarta, dan seluruhnya berhasil menempuh pendidikan tinggi hingga menjadi dokter dan melanjutkan studi di dalam dan luar negeri.

"Ini bukti bahwa madrasah adalah tempat terbaik untuk menyiapkan masa depan. Jangan ragu menjadi bagian dari madrasah. Anak-anak hebat akan lahir dari sini," ujar Menag.

Tak hanya siswa, guru-guru juga menjadi perhatian utama. Menag menegaskan bahwa guru madrasah adalah “mursyid” atau pembimbing spiritual, bukan sekadar pengajar. Karena itu, ia mendorong semua madrasah untuk mengembangkan program upgrading guru, baik dalam metodologi maupun penguatan ruhiyah (spiritualitas).

"Guru itu seperti gergaji. Jika tak diasah, ia akan tumpul. Maka guru harus terus belajar, terus diasah, baik intelektual maupun batinnya," ujarnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

01:13
01:47
02:41
01:22
01:17
00:57

Viral