news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Forum Purnawirawan TNI menyentil DPR atas lambatnya respons terhadap surat pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah diajukan..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rika Pangesti

Forum Purnawirawan TNI Sentil DPR Lambat Respons Surat Pemakzulan Gibran

Forum Purnawirawan TNI menyentil DPR atas lambatnya respons terhadap surat pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah diajukan.
Rabu, 2 Juli 2025 - 18:08 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Forum Purnawirawan TNI menyentil DPR atas lambatnya respons terhadap surat pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang telah diajukan.

Hal itu disampaikan oleh mantan Wakil Panglima TNI, Fachrul Razi, saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (2/7).

Fachrul menyatakan kekecewaannya karena DPR belum menunjukkan langkah progresif terkait surat tersebut.

"Kemarin suratnya sudah masuk ke DPR, tapi belum ada langkah yang progresif. Meski tidak ada tanggapan, kita tetap sebar luaskan tuntutan ini karena ini masalah bangsa," ungkap Fachrul kepada wartawan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendesak DPR agar menanggapi isu ini dengan serius.

Menurut Fachrul, pemakzulan Gibran menjadi krusial, mengingat potensi risiko kepemimpinan di masa depan.

“Kita berdoa Pak Prabowo usianya panjang, tapi kalau terjadi apa-apa dengan beliau, bagaimana kita dipimpin oleh tamatan SMP yang gajelas mentalnya, gajelas moralnya? Ini sangat menakutkan,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan beberapa langkah alternatif, termasuk mendorong Gibran untuk mengundurkan diri.

Fachrul juga menyebut adanya tokoh-tokoh yang memiliki keresahan serupa, termasuk Try Sutrisno, meskipun ia menegaskan bahwa Try tidak secara resmi bergabung dalam tim mereka.

"Pak Try punya kegelisahan yang sama, tapi saya tidak mengajak beliau jadi bagian tim kita. Beliau sangat peduli pada bangsa," ungkapnya.

Terkait rencana pendekatan dengan tokoh lain, Fachrul menyatakan kemungkinan untuk berdialog dengan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Bisa saja kita sowan untuk bertukar pikiran. Pak SBY berbeda dengan Pak Jokowi, setelah selesai masa tugasnya, beliau tidak cawe-cawe lagi,” katanya.

Pendekatan itu, menurut Fachrul, akan dilakukan secara informal untuk mencari dukungan terhadap upaya mereka. Ia menyebut, banyak bukti untuk memakzulan Gibran.

“Ada macam-macam bukti, tapi kita tahu bersama ada saling sandera satu sama lain. Kita mulai dengan pendekatan yang baik melalui tokoh-tokoh,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya segera bertindak, mengingat ketidakpastian kondisi Presiden Prabowo Subianto di masa depan.

Lebih jauh, Fachrul mengaku tetap optimistis bahwa upaya pemakzulan dapat berjalan, sembari mengingatkan dinamika hubungan politik antara Jokowi dan Prabowo.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral